ANALISIS TINDAK TUTUR ILOKUSI PADA INTERAKSI PENJUAL PEMBELI LIVE TIKTOK KAJIAN (PRAGMATIK SEARLE)

Bahasa adalah bagian penting dari kehidupan manusia, terutama sebagai alat untuk
berkomunikasi. Perkembangan teknologi telah memungkinkan orang untuk
berkomunikasi dalam jarak jauh. Salah satu teknologi komunikasi jarak jauh yang
paling dekat dengan kehidupan manusia saat ini adalah internet dan telepon seluler
(ponsel). Kehadiran internet di telepon seluler telah menciptakan hal baru untuk
berkomunikasi. Toko online (Tiktok) yang menjual barang dan alat dapat
menghasilkan berbagai bentuk komunikasi. Berbelanja secara online mungkin
menjadi lebih mudah bagi semua orang. Dengan menghubungkan ponsel ke internet,
mereka dapat berbelanja kapan saja dan di mana saja. Untuk membayar, Anda dapat
menggunakan ATM (Anjungan Tunai Mandiri). Dalam belanja online, banyak
tindakan verbal yang berbeda sering digunakan dalam komunikasi antara penjual dan
pembeli. Dalam belanja online, komunikasi melibatkan dua orang yang tidak saling
mengenal atau bahkan tidak pernah bertemu, tetapi tetap dapat melakukan transaksi
jual beli dan bekerja sama dengan baik. (1) Wujud tindak tutur dalam interaksi antara
penjual dan pembeli di Tiktok Live (2) Strategi tindak bicara dalam interaksi antara
penjual dan pembeli di Tiktok Live dan (3) Fungsi perilaku verbal dalam interaksi
antara penjual dan pembeli di Tiktok Live. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian
kualitatif. Data penelitian ini terdiri dari penggalan tuturan tertulis, yang dapat berupa
kata, frasa, dan kalimat dalam percakapan, serta hubungannya dengan penjualan
produk di toko online Tiktok. Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan
melalui teknik dokumentasi. Analisis data yang digunakan mencakup (1)
Reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa wujud, strategi, dan fungsi tindak tutur berbeda dalam interaksi
penjual pembeli di toko Tiktok. Ini menciptakan masalah pertama tentang wujud,
strategi, dan fungsi tindak tutur yaitu; a. asertif menyatakan (ketersediaan barang),
asertif memberitahukan (menyebut harga), asertif menyarankan (menyuruh), b.
direktif memesan (memilih warna), direktif memerintah (mengisi format pesanan),
direktif meminta (menyarankan), c. ekspresif memaafkan, menyalahkan,
mengucapkan terima kasih, d. komisif berjanji, menawarkan (membujuk), e.
deklaratif (memutuskan); a. strategi tindak tutur harafiah dan, b. strategi tindak tutur
tidak harafih; a. fungsi kompetitif memerintah (menggunakan media lain), b. fungsi
kompetitif meminta (menyarankan) (meminta alamat dan nomor), c. fungsi
menyenangkan menawarkan (menjanjijkan sesuatu dan membujuk), d. fungsi
menyenangkan mengucapkan terima kasih, e. fungsi bekerja sama menyatakan
(memberi informasi ketersediaan barang, memberi tahu warna barang).
Peneliti menemukan bahwa hasil penelitian ini merekomendasikan bahwa peneliti
masa depan hanya perlu mempelajari bentuk, strategi, dan fungsi tindak tutur. Oleh
karena itu, kami menyarankan bahwa penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi
untuk memperluas penelitian ini dengan mempelajari studi perilaku bahasa dalam
berbagai domain penelitian.