ANALISIS STRUKUR GERAK TARI LANSIR MADA PADA MASYARAKAT DESA TURELOTO KECAMATAN LAHEWA KABUPATEN NIAS UTARA

Tari lansir mada adalah salah satu tari dari tradisi etnis Nias. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui struktur dari Tari Lansir Mada Desa Tureloto
Kecamatan Lahewa Kabupaten Nias Utara. Teori yang digunakan adalah teori
analisis struktur Royce dalam Suharto (1987: 65) yang menjelaskan bahwa
struktur tari adalah suatu sitem kupasan, perincian gerak tari yang berawal dari
denskripsi bentuk, lalu dikualifikasikan dengan pendekatan linguistik ke dalam
bagian yang dimulai dengan tingkat terendah sampai tingkat tertinggi dimulai dari
unsur gerak, motif gerak, frase gerak, kalimat gerak, dan gugus gerak. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini
dilaksanakan di Desa Tureloto Kabupaten Nias Utara. Hasil dari penelitian ini tari
Lansir Mada terdapat sikap dan gerak dimana keduanya terbagi atas tungkai,
lengan, torso, dan kepala. Memiliki 4 gugus, 6 kalimat, 11 frase, dan 28 motif.
Gugus 1 memiliki 1 kalimat dan 1 frase dan terdiri dari 4 motif dengan hitungan 2
kali 8 nama gerak yang termasuk didalamnya adalah romrompatrom Gugus 2
memiliki 2 kalimat dimana setiap kalimat memiliki frase yang terdiri dari 1 frase
dan 2 frase dan memiliki 8 motif dengan hitungan 8 kali 8 nama gerak yang
termasuk didalamnya adalah lide-lide sukhermina, girkus, elmas elmar, terurnek
elmas elmar, lostrake. Gugus 3 memiliki 2 kalimat dimana setiap kalimat
memiliki frase yang terdiri dari 2 frase dan 3 frase dan memiliki motif gerak
sebanyak 11 motif dengan hitungan 13 kali 8 tambah 4 nama gerak yang termasuk
didalamnya adalah lansir madam, dameson, hoplas, lansir agus, dameson, hoplas,
lansir madam, hengkerla, estuba, bongingene, antisianidam. Gugus 4 memiliki 1
kalimat terdiri dari 2 frase dan 4 motif gerak dengan hitungan 4 kali 8 nama gerak
yang termasuk didalamnya siskafolka, firom dekat, hokum didamei haru.