KAMPUNG NELAYAN SEBAGAI OBJEK DALAM PENCIPTAAN “DIGITAL IMAGING” SUREALISME

Penciptaan karya manipulasi foto digital imaging surealime ini terinspirasi dari
pemukiman kampung yang sederhana dengan karakteristik tradisional
pemukiman yang bergantung pada hasil laut, namun lingkungan pemukiman
kampung nelayang yang memprihatikan. kondisi kampung nelayan yang yang
kumuh, tidak layak huni dan beresiko rawan bencana alam, sebagaimana
pemukiman kampung yang kurang diperhatikan oleh masyarakat dan pemerintah
setempat sehingga penulis yang menciptakan karya manipulasi foto (digital
imaging yang bertujuan untuk menciptakan visual kampung nelayan yang
melebih-lebihkan agar masyarakat dan pemerintah setempat lebih
memperhatikan kondisi yang terjadi pada Kampung Nelayan Bahari. Metode
yang digunakan dalam penciptaan ini berpedoman pada metode penciptaan dari
Gustami yang terdiri dari tiga tahap yaitu Eksplorasi, Perancangan dan
Perwujudan. Proses digital imaging surealisme dimulai dengan fotografi sudut
pemukiman, proses digital yaitu Retaouching, Combining dan Composising.
Hasil dari penciptaan ini adalah karya manipulasi foto dengan ukuran yang
berbeda-beda dengan mafaat sebagai pedoman bagi masyarakat dan pemerintah
setempat untuk menjaga lingkungan yang sehat dan indah pada masa yang akan
datang. Karya yang dihasilkan sebanyak 12 karya.