PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ICARE (INTRODUCTION, CONNECTION, APPLICATION, REFLECTION, EXTENSION) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI ASAM BASA DI KELAS XI SMA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar dan aktivitas belajar peserta didik diajar dengan model pembelajaran ICARE lebih tinggi daripada hasil belajar dan aktivitas belajar peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran konvensional pada materi asam basa. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu. Sampel dari penelitian ini terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran ICARE (Introduction, Connection, Application, Reflection, Extension) dan kelas kontrol yang diajarkan dengan menggunakan model konvensional. Hasil analisis data menunjukkan rata-rata hasil belajar peserta didik yang menggunakan model ICARE sebesar (81,33) lebih tinggi dari rata-rata hasil belajar peserta didik yang menggunakan model konvensional yaitu (65,16) dan rata-rata aktivitas belajar peserta didik menggunakan model ICARE yaitu 80,70 lebih tinggi dari rata-rata aktivitas belajar peserta didik menggunakan model konvensional yaitu 57,83. Hasil hipotesis untuk hasil belajar dengan menggunakan uji Independent Sample T-test dengan α = 0,05 diperoleh nilai Sig. 0,00 < 0,05 sehingga hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima dan untuk aktivitas belajar diperoleh juga nilai Sig. 0,00 < 0,05 sehingga hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Dengan demikian, diperoleh bahwa hasil belajar dan aktivitas belajar peserta didik yang dibelajarkan menggunakan model ICARE lebih tinggi dari pada hasil belajar dan aktivitas belajar peserta didik yang dibelajarkan menggunakan model konvensional pada materi asam basa.