Peningkatan Keterampilan Berbicara dengan Menggunakan Metode Show and Tell bagi Siswa Kelas II SDN 064014 Agenda Tahun Ajaran 2022/2023

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara dengan menggunakan metode Show and Tell bagi Siswa Kelas II SDN 064014 Agenda Tahun Ajaran 2022/2023. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau classroom action research (CAR) dengan model Kemmis & Mc Tanggart. Subjek penelitian adalah siswa kelas II SDN 064014 Agenda yang berjumlah 19 orang. Teknik analisis datanya menggunakan tes, observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil, di mana (1) Pada tahap perencanaan, berdasarkan hasil IPKG 1 (merencanakan pembelajaran) diperoleh skor perolehan pada perencanaan siklus I adalah 74 dengan nilai rata-rata 3,7 artinya pelaksanaan perencanaan pada siklus I kurang baik. Berdasarkan hasil penilaian IPKG 1 (merencanakan pembelajaran) siklus II maka diperoleh bahwa skor perolehan 84 dengan nilai rata-rata 4,2. Artinya hasil penilaian IPKG 1 (merencanakan pembelajaran) siklus II dalam kategori baik. (2) Pada tahap pelaksanaan, berdasarkan hasil IPKG 2 (melaksanakan pembelajaran) pada siklus I diperoleh bahwa skor perolehan sebesar 122 dan kemudian dengan nilai rata-rata 3,69 artinya IPKG 2 (melaksanaan pembelajaran) pada siklus I kurang baik. Berdasarkan hasil penilaian IPKG 2 (melaksanakan pembelajaran) siklus II diperoleh skor 138 dengan nilai rata-rata 4,18. Artinya hasil penilaian IPKG 2 (melaksanakan pembelajaran) siklus II dengan kategori baik. Selain itu hasil observasi guru dan siswa mengalami peningkatan, di mana pada siklus I observasi guru di peroleh skor 74 dengan nilai rata-rata 3,7 sedangkan siklus II di peroleh skor 84 dengan nilai rata-rata 4,2. Selanjutnya hasil observasi kegiatan siswa juga mengalami peningkatan, di mana pada siklus I di peroleh skor 31 dengan nilai rata-rata 2,58 sedangkan pada siklus II di peroleh skor 44 dengan nilai rata-rata 3,66. (3) Hasil keterampilan berbicara pada siklus I nilai rata-rata kelas yang mencapai 71,89, dimana siswa yang tuntas sebanyak 11 siswa (57,89%) dan siswa yang tidak tuntas 8 orang (42,11%). Hasil keterampilan berbicara pada siklus II diperoleh 16 siswa yang tuntas (84,21%) dan 3 orang yang tidak tuntas (15.79%). Dari hasil belajar siklus I diperoleh bahwa 10 orang sudah tuntas (52,63%) dan 9 orang belum tuntas (47,37%). Pada siklus II diperoleh hasil belajar yang sudah tuntas 16 orang (84,21%) dan yang belum tuntas 3 orang (15,79%).