Interpretasi Makna Nats Alkitab Yohanes 3 Ayat 16 Ke Dalam Komposisi Musik Holong Ni Roha Ni Debata

Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan komposisi musik dengan menginterpretasikan Makna Nats Alkitab Yohanes 3 Ayat 16 ke Dalam Komposisi Musik Holong Ni Roha Ni Debata. Adapun beberapa teori yang digunakan untuk dapat menyusun sebuah penciptaan ini menggunakan beberapa Teori antara lain teori Interpretasi menggunakan Hermeneutika, dan Teori Komposisi Musik. Teori Interpretasi menurut bahari adalah aktivitas menafsirkan hal-hal yang terdapat dalam sebuah karya/teks, dan menafsirkan makna, pesan, atau nilai yang dikandungnya. Jamalus mengatakan bahwa musik adalah bentuk suatu hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik yang
mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur musik yaitu irama melodi, harmoni, bentuk dan struktur lagu dan ekspresi sebagai satu kesatuan. Metode
yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan observasi partisipatif, yang mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dilanjutkan dengan sebuah metodelogi penciptaan seni dari Bambang Sunarto dengan beberapa poin sebagai landasan penciptaan antara lain meliputi nilai-nilai, keyakinan dasar, keinginan seniman
untuk berkarya, model, konsep, metode, karya seni. Tahapan akhir mengkombinasikan teori dan metodologi menjadi suatu penciptaan komposisi musik mengunakan teori-teori komposisi musik beserta teknik komposisi musik yang akhirnya menjadi sebuah penelitian penciptaan sebuah karya seni komposisi Musik berjudul Holong Ni Roha Ni Debata. karya ini dimainkan dengan format orchestra dan tradisional Batak Toba dengan
tiga puluh musisi dengan perannya masing-masing dan tiga orang penari sebagai penguat isi yang disampaikan karya dengan isu yang melekat ditiap masa yaitu Kasih