Pengembangan Media Pembelajaran Video Berbasis Konten Tiktok Pada Mata Pelajaran IPAS di SMK Negeri 2 Kisaran

Tujuan penelitian ini adalah untuk : (1) untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran berbasis konten TikTok untuk meningkatkan hasil belajar siswa di SMK Negeri 2 Kisaran dan (2) mengetahui efektifitas media pembelajaran video berbasis konten tiktok yang dikembangkan layak digunakan dalam meningatkan hasil belajar siswa SMK Negeri 2 Kisaran. Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah jenis penelitian dan pengembangan Research and Development (R&D). Model pengembangan produk yang digunakan diadopsi dari model Alessi dan Trolip. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Kisaran yaitu pada peserta didik kelas X ( sepuluh ). Metode yang digunakan untuk uji coba efektifitas adalah quasi eksperimen. Sampel dalam penelitian ini adalah 64 orang yang terdiri dari 32 siswa untuk kelas eksperimen dan 32 siswa untuk kelas kontrol dengan menggunakan media konvensional. Adapun instrumen penelitian yang digunakan yaitu berupa angket kebutuhan awal, angket validasi ahli materi dan media serta angket tanggapan siswa. Penelitian ini juga menggunakan teknik analisis data kuantitatif (data penilaian angket kelayakan dan efektifitas produk) dan data kualitatif (data observasi dan dokumentasi). Hasil penelitian ini menunjukkan (1) persentase kelayakan media pembelajaran video berbasis konten tiktok validasi produk menunjukkan persentase skor sebesar 90% dengan kriteria sangat layak, untuk validasi ahli materi 85,26% dengan kriteria sangat layak, untuk validasi ahli media dan untuk hasil tanggapan siswa sebesar 98,62% dengan kriteria sangat layak. (2) Efektivitas media pembelajaran video berbasis konten TikTok yang dikembangkan dinilai lebih efektif dibandingkan media pembelajaran konvensional. Hasil pengujian hipotesis membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan video berbasis konten TikTok dengan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan media pembelajaran konvensional. Hal ini ditunjukkan dengan hasil pengolahan data diperoleh thitung = 2,18 dan ttabel = 1,66 sehingga thitung > ttabel pada taraf signifikan α = 0,05. Maka hasil belajar siswa yang diajarkan dengan media pembelajaran video berbasis konten TikTok memiliki efektifitas 81,25% lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar menggunakan media pembelajaran konvensional dengan efektifitas sebesar 62,50%. Perolehan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa video berbasis TikTok ini efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa di SMK Negeri 2 Kisaran.