PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN IPA BERBASIS ETNOSAINS PADA MATERI SUMBER ENERGI UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SISWA KELAS IV SDN 106162 MEDAN ESTATE

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan, kepraktisan, serta keefektifan modul IPA berbasis etnosains untuk meningkatkan literasi siswa pada tema 2 subtema 1 SDN 106162 Medan Estate. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang terdiri dari empat tahap yaitu Define (Pendefinisian), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan), dan Disseminate (Penyebaran). Instrumen dalam penelitian ini menggunakan angket sebagai alat ukur untuk mengetahui kelayakan produk melalui hasil masukan ahli materi dan ahli desain serta untuk mengetahui kepraktisan produk melalui hasil angket resopon siswa, dan tes berjumlah 30 soal. Tempat penelitian dilakukan di SDN 106162 Medan Estate dengan subjek penelitian terdiri dari 1 (satu) kelas, yaitu kelas IV B. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif, yaitu dengan menganalisis data kuantitatif yang diperoleh dari angket uji ahli desain dan angket uji ahli materi serta angket respon siswa. Hasil penelitian berupa (1) Kelayakan modul IPA berbasis etnosains dikembangkan berdasarkan hasil validasi ahli materi yang diperoleh total skor sebesar 58 dengan persentase kelayakan 80,5% pada tahap 1 kemudian diperoleh total skor sebesar 67 dengan persentase kelayakan 93% pada tahap 2 yang tergolong kriteria sangat layak sedangkan hasil validasi ahli media/desain diperoleh total skor sebesar 62 dengan persentase kelayakan 91,17% tergolong kriteria sangat layak. (2) Kepraktisan modul IPA berbasis etnosains berdasarkan hasil angket respon siswa dari 23 siswa, diperoleh total skor sebesar 753 dengan persentase kelayakan 82% tergolong kriteria sangat praktis. (3) keefektifan modul IPA berbasis etnosains yang dianalisis melalui hasil tes diperoleh rata-rata nilai pretest sebesar 36 dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 0% dan hasil posttest diperoleh nilai rata-rata sebesar 81,43 dengan
persentase ketuntasan belajar klasikal mencapai 86,95%.