Permainan Tradisional Melayu Sebagai Rangsang Kreatif Dalam Pembelajaran Tari Untuk Meningkatkan Kreativitas Pada Siswa SMP Swasta Cerdas Murni

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan Permainan Tradisional Melayu Sebagai Rangsang Kreatif Dalam Pembelajaran Tari Untuk Meningkatkan Kreativitas Pada Siswa SMP Swasta Cerdas Murni. Teori pembelajaran yang digunakan yaitu teori kreativitas menurut Utama Munandar. Dalam pembelajaran ini guru memberikan materi tentang proses kreatif dan kreativitas dalam membuat tarian kreasi melayu dengan menggunakan salah satu properti (Layang-layang)
permainan tradisional melayu sebagai bahan pembelajaran bagi siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP kelas VIII-3 Swasta Cerdas Murni. Pengambilan sampel pada dalam penelitian ini adalah berjumlah 7 orang siswa kelas VIII-3. Metodologi dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi langsung, studi kepustakaan dari buku/peneliti sebelumnya, dokumentasi dari data yang di dapat, dan melaksanakan tes untuk mengetahui hasil. Setelah menganalisis secara sistematis dengan menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Hasil penerapan penilaian Kreativitas. Rata-rata hasil belajar siswa setelah menggunakan teori pembelajaran kreativitas mengalami peningkatan dari rata-rata 72,00 (pre test) meningkat
menjadi rata-rata 84,42 (post test) hasil tersebut menunjukkan bahwa penggunaan teori pembelajaran kreativitas pada pembelajaran tari dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII-3 SMP Swasta Cerdas Murni. Hasil tersebut diperoleh dari analisa uji t berpasangan yang menunjukkan bahwa thitung > ttabel yaitu (2,39 > 1,7822), sehingga hipotesis penelitian diterima