Pemanfaatan Barang Bekas Dalam Pembuatan Instrumen Taganing Di Desa Lantasan Baru Kabupaten Deli Serdang

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) Untuk mengetahui proses pembuatan instrumen taganing dalam pemanfaatan barang bekas di Desa Lantasan Baru 2) Untuk mengetahui organologi dari instrumen taganing dalam
pemanfaatan barang bekas di Desa Lantasan Baru 3) Untuk Mengetahui apa saja target dalam pemasaran instrument taganing dengan meanfaatkan barang bekas di Desa Lantasan Baru. Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah adalah teori pemanfaatan, barang bekas, proses pembuatan, organologi, pemasaran, taganing. Sampel dalam penelitian ini 1 orang yaitu pengrajin taganing di Desa Lantasan Baru Kabupaten Deli Serdang Dusun II. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data untuk mendapatkan data adalah melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan 1) Proses pembuatan instrument taganing melalui pemanfaatan barang bekas di Desa Lantasan Baru Kabupaten Deli Serdang dilakukan dengan melalui beberapa proses yang dilalui oleh
pengrajin. Proses yang dilalui terdiri dari 8 tahapan yang mana dalam proses pembuatan instrument taganing tersebut menggunakan barang-barang bekas 2) Organologi dalam pemanfaatan barang bekas dalam pembuatan instrument taganing di Desa Lantasan Baru Kabupaten Deli Serdang adalah: Kulit, Body, Pinggol-pinggol, Tali, Tiang dan Stick 3) Target dalam pemasaran pemanfaatan barang bekas dalam pembuatan instrument taganing di Desa Lantasan Baru Kabupaten Deli Serdang adalah orang-orang yang menyukai barang-barang yang terbuat dari barang-barang bekas. Dan sistem pemesanan instrumen taganing melalui pemanfaatan barang bekas ini adalah sistem PO ( Pre Order ).