Studi Komparatif Pertunjukan Musik Tao Silalahi Artis Festival

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) Untuk mengetahui pertunjukan musik Tao Silalahi Art Festival secara langsung dan secara virtual 2) Untuk mengetahui studi komparatif musik Tao Silalahi Art Festival secara langsung dan secara virtual 3) Untuk mengetahui dampak pertunjukan Tao Silalahi Art Festival bagi masyarakat. Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah teori studi komperatif, teori pertunjukan musik. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 8 orang yaitu Direktur Tao Silalahi Art Festival, Direktur RKI (Rumah Karya Indonesia), 3 orang audiens yang melihat secara langsung pertunjukan musik Tao Silalahi Art Festival dan 3 orang audiens yang melihat secara virtual pertunjukan musik Tao Silalahi Art Festival. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk menjaring data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan 1) Pertunjukan Tao Silalahi Art Festival dilakukan dengan 2 metode yaitu secara langsung di Desa Paropo Silalahi Kec. Silahsabungan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara dan secara virtual melalui akun Youtube RKI (https://youtu.be/MotbisbY2wo). 2) Jika melihat secara
langsung penonton dapat bertemu dan melihat langsung musisi dan seniman yang tampil dalam pertunjukan tersebut. Perbedaan ketika melihat pertunjukan musik Tao Silalahi Art Festival secara langsung dan secara virtual memberikan
keunggulan masing-masing yaitu menonton secara virtual tidak perlu memerlukan biaya yang besar hanya memerlukan paket data saja tetapi tidak bisa merasakan langsung sensasi melihat pertunjukan musik Tao Silalahi Art Festival, sedangkan secara langsung penonton dapat melihat secara langsung jalannya acara Tao Silalahi Arts Festival. 3) Dampak dari pertunjukan musik Tao Silalahi Art Festival bagi masyarakat dengan adanya pertunjukan musik dari Tao Silalahi Art Festival mengajak para kaum muda atau milenial untuk menjaga dan melestarikan musik-musik tradisi. Dari festival ini juga diharapkan lahirnya karya kolaborasi antara seniman dengan masyarakat Silahisabungan dengan tema Batu ni Hata dan pertunjukan musik Tao Silalahi Art Festival berdampak dalam berbagai bidang salah satunya jika dilihat ketika acara pertunjukan Tao Silalahi Art Festival berlangsung masayarakat sekitar banyak memanfaatkan situasi ini dengan
berjualan minuman dan makan tentunya melalui event ini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat di Desa Paropo.