Husna, Rahmiati (2023) PERBEDAAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PBL (PROBLEM BASED LEARNING) DAN POE (PREDICT OBSERVEEXPLAIN)PADA MATERI SEL DI MAS AL WASHLIYAH 12 PERBAUNGAN TAHUN PEMBELAJARAN 2023/2024. Undergraduate thesis, Universitas Negeri Medan.
4181141022_Cover.pdf
Download (3MB)
4181141022_Lembar_Pengesahan.pdf
Download (4MB)
4181141022_Abstrak.pdf
Download (3MB)
4181141022_Kata_Pengantar.pdf
Download (3MB)
4181141022_Daftar_Isi.pdf
Download (3MB)
4181141022_Daftar_Gambar.pdf
Download (3MB)
4181141022_Daftar_Tabel.pdf
Download (3MB)
4181141022_Daftar_Lampiran.pdf
Download (3MB)
4181141022_BAB_I.pdf
Download (4MB)
4181141022_BAB_V.pdf
Download (3MB)
4181141022_Daftar_Pustaka.pdf
Download (4MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis menggunakan model PBL dan POE pada materi sel di Mas Al Washliyah 12 Perbaungan T.P 2023/2024. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain Nonequivalent Control Group. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI IPA yan terdiri dari 2 kelas dengan jumlah keseluruhan 60 siswa. Pengambilan sampel dari penelitian ini dilakukan dengan cara teknik Saturatiom sampling (sampel jenuh) dengan sampel berjumlah 60 orang dan terpilihnya kelas XI IPA 1 sebagai kelas eskperimen I dengan menggunakan model pembelajaran POE dan XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen II dengan menggunakan model pembelajaran PBL. Instrumen penelitian yang digunakan tes soal berbentuk esai berjumlah 10 soal. Rata-rata hasil pretest dan posttest kemampuan berpikir kritis siswa pada model POE masing-masing yaitu 54,83 dan 72,75. Sedangkan rata-rata pada model PBL 52,67 dan 78,83. Hasil data kemampuan berpikir kritis model PBL pada 5 indikator yaitu memberikan penjelasan sederhana, membangun keterampilan dasar, menyimpulkan, memberikan penjelasan lebih lanjut, serta taktik dan strategi memiliki nilai 83,75, 77,08, 71,67, 73,75, 87,92 dengan kategori tinggi. Sedangkan model POE pada 5 indikator yaitu memberikan penjelasan sederhana, memberikan penjelasan lebih lanjut serta taktik dan strategi memiliki nilai 83,33, 79,58, 80,42 dengan kategori tinggi. Sedangkan membangun keterampilan dasar dan menarik kesimpulan memiliki nilai 58,83 dan 62,08 dengan kategori rendah. Analisis data untuk uji hipotesis menggunakan uji t yaitu independent sampel t-test, menunjukkan bahwa nilai signifikansi 0,002 < 0,05 dan nilai N-gain memiliki kategori sedang artinya H0 ditolak dan Ha diterima bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis yang signifikan antara siswa yang diajar menggunakan model PBL dengan yang diajar menggunakan model POE. Tetapi kedua model ini sama-sama efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Materi sel; Kemempuan berfikir kritis siswa; Eksperimen |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice) Q Science > QH Natural history > QH301 Biology Q Science > QH Natural history > QH301 Biology > QH471 Reproduction |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Mrs Beatrix Nainggolan |
Date Deposited: | 22 May 2024 02:56 |
Last Modified: | 22 May 2024 02:56 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/57502 |