PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN METODE GUIDED TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA PADA MATERI FLUIDA STATIS

Pemilihan model dan metode pembelajaran yang kurang tepat menyebabkan rendahnya kemampuan pemecahan masalah siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan pemecahan masalah siswa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan metode guided teaching pada materi fluida statis, mengetahui bagaimana kemampuan pemecahan masalah dengan model pembelajaran berbasis masalah pada materi fluida statis, dan mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah dengan metode guided teaching terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi fluida statis. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperiment. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI MIA MAN 1 Medan. Pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling yaang terdiri dari dua kelas, yaitu kelas XI MIA 2 sebagai kelas eksperimen dan XI MIA 3 sebagai kelas kontrol yang masing-masing berjumlah 27 orang. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan pemecahan masalah siswa yang berjumlah 8 soal dalam bentuk tes esai. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh rata-rata posttest kelas eksperimen 70,07 dan kelas kontrol 53,52. Analisis uji t menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah dengan metode guided teaching berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi fluida statis