Sitorus Pane, Rauli Eva Elfrida (2023) Pengaruh Model Inquiry Training Terhadap Pemahaman Konsep dan Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Materi Momentum dan Implus. Masters thesis, UNIMED.
8206176001_Cover.pdf
Download (49kB)
8206176001_Abstrak.pdf
Download (66kB)
8206176001_Lembar_Pengesahan.pdf
Download (569kB)
8206176001_Kata_Pengantar.pdf
Download (194kB)
8206176001_Daftar_Isi.pdf
Download (94kB)
8206176001_Daftar_Tabel.pdf
Download (34kB)
8206176001_Daftar_Gambar.pdf
Download (34kB)
8206176001_Daftar_Lampiran.pdf
Download (34kB)
8206176001_BAB_I.pdf
Download (255kB)
8206176001_BAB_V.pdf
Download (114kB)
8206176001_Daftar_Pustaka.pdf
Download (248kB)
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan: pemahaman konsep siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran inquiry training dan pembelajaran konvensional, serta keterampilan proses sains siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran inquiry training dan pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini merupakan penelitian dengan quasi eksperimen. populasi penelitian adalah siswa kelas XI SMAS Parulian 1 Medan. Pemilihan sampel dilakukan secara random dengan mengacak kelas. Instrumen yang digunakan terdiri dari: tes pemahaman konsep dan keterampilan proses sains berupa essay. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan uji manova dengan hasil uji analisis data diperoleh nilai rata-rata pretes pemahaman konsep kelas eksperimen dan kelas kontrol masing-masing 39,25 dan 37. Analisis data diperoleh nilai rata-rata pretes keterampilan proses sains kelas eksperimen dan kelas kontrol masing-masing 33 dan 32,25. Nilai rata-rata postes pemahaman konsep kelas eksperimen dan kelas kontrol masing-masing 63,5 dan 52,5. Nilai rata-rata postes keterampilan proses sains kelas eksperimen dan kelas kontrol masing-masing 65,25 dan 61,75. Data dianalisis menggunakan uji manova untuk uji hipotesis pemahaman konsep dan keterampilan proses sains dengan hasil terdapat pengaruh pembelajaran inquiry training terhadap pemahaman konsep dan keterampilan proses sains siswa pada materi momentum dan implus. Persentasi peningkatan N-Gain pemahaman konsep pada kelas eksperimen adalah 0,39 dengan kategori sedang dan 0,24 pada kelas kontrol dengan kategori rendah. Persentasi peningkatan N-Gain keterampilan proses sains pada kelas eksperimen adalah 0,47 dengan kategori sedang dan 0,43 di kelas kontrol dengan kategori sedang. Hasil uji correlation pearson adalah 0,742 dengan signifikansi 0,000. Ketiga uji yang dilakukan maka dapat disimpulkan adanya pengaruh model pembelajaran inquiry training terhadap pemahaman konsep dan keterampilan proses sains siswa, adanya peningkatan pemahaman konsep dan keterampilan proses sains siswa pada model pembelajaran inquiry training , adanya korelasi pemahaman konsep dan keterampilan proses sains pada penerapan model pembelajaran inquiry training pada materi momentum dn implus.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 531. 112 Sit p |
Keywords: | Inquiry training, konvensional, pemahaman konsep, keterampilan proses sains |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education > LB2361 Curriculum Q Science > QC Physics |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Pendidikan Fisika |
Depositing User: | Mrs Catur Dedek Khadijah |
Date Deposited: | 21 May 2024 03:11 |
Last Modified: | 21 May 2024 03:11 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/57241 |