PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN SEARCH, SOLVE, CREATE, SHARE (SSCS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI SMKS JAMBI MEDAN

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) pada mata pelajaran Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa, Dagang dan Manufaktur. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa kelas XI Akuntansi di SMKS Jambi Medan yang berjumlah 30 orang siswa. Objek penelitian ini yaitu kolaborasi model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Search, Solve, Create, Share (SSCS). Penelitian ini terdiri dari 2 (dua) siklus. Teknik pengumpulan data menggunakan pengamatan melalui lembar pengamatan untuk data kemampuan berpikir kritis dan juga tes untuk data hasil belajar siswa. Teknik analisis data penelitian berupa analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif.
Dari pengamatan kemampuan berpikir kritis siswa pada siklus I diperoleh bahwa terdapat 4 siswa (13,3% ) yang memiliki kemampuan berpikir kritis yang baik. Pada siklus II terjadi peningkatan menjadi 28 siswa (93,3%) yang memiliki kemampuan berpikir kritis dan hal tersebut telah memenuhi kriteria ketuntasan klasikal > 80%. Data dari pre test siswa terdapat 8 siswa (26,7%) siswa yang tuntas dengan nilai rata-rata 44,6. Hasil post test I sebanyak 17 siswa (56,7%) dengan nilai rata-rata 60,6. Sementara hasil post test II sebanyak 27 siswa (90%) dengan nilai rata-rata 79,92. Hasil post test II memperlihatkan bahwa hasil belajar siswa telah memenuhi kriteria ketuntasan klasikal yaitu >80%.
Berdasarkan hasil analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan kolaborasi model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Search, Solve, Create, Share (SSCS) dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa kelas XI SMKS Jambi Medan.