Analisis Nilai Estetika Dan Makna Simbolis Patung Religi Di Gereja Katolik ST. Yoseph Pematang Siantar

Patung religi berfungsi sebagai sarana beribadah dan memiliki makna religius di dalamnya. Patung religi banyak ditemukan di rumah ibadat seperti Gereja Katolik. Patung religi umumnya digunakan untuk memenuhi keperluan agama seperti peribadatan yang membuat pemeluk agama merasa lebih dekat dengan Tuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai estetika dan makna simbolis pada patung religi di Gereja Katolik St. Yoseph Pematangsiantar. Yang menjadi objek penelitian ini adalah Patung Hati Kudus Yesus, Patung Bunda Maria, dan Patung St. Yoseph. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, studi pustaka, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa patung-patung tersebut memiliki nilai estetis yang dapat dilihat pada wujud karya patung itu sendiri. Setiap patung memiliki kesatuan, kerumitan, dan kesungguhan menurut teori Monroe Beardsley yang menjadi alat
untuk membedah nilai estetika pada patung-patung tersebut. Secara unity terdapat unsur-unsur seni rupa yang membangun berupa garis bidang, warna, tekstur, ruang. Secara complexity ketiga patung memiliki kerumitan di dalamnya dari segi bentuk patung dan kesesuaian dengan tujuan pemasangan patung, yaitu patung religi. Secara intensity ketiga patung memiliki makna di dalamnya dan sudah mampu menggambarkan sosok Yesus, Bunda Maria, dan St. Yoseph. Patung-patung
religi tersebut memiliki makna simbolis di dalamnya. Patung Yesus menggambarkan sosok Yesus yang berbelas kasih dan tulus menerima semua orang yang datang kepadanya. Patung Bunda Maria memiliki arti bahwa Maria mengundang semua orang untuk datang dan berdevosi kepada Bunda Maria. Patung St. Yoseph menggambarkan sosok seorang ayah yang pekerja keras dan menjadi teladan bagi keluarga Katolik. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan dalam pengetahuan tentang patung, khususnya tentang patung religi.