TINJAUAN PENERAPAN BENTUK MOTIF TRADISIONAL SUMATERA UTARA PADA HASIL KARYA BATIK CAP DI SANGGAR SITI KHADIJAH PADA MASA PANDEMI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan bentuk motif tradisional Sumatera Utara pada hasil karya batik cap di sanggar Siti Khadijah di masa pandemi.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, yaitu metode penelitian yang berusaha mengumpulkan data secara naratif dalam bentuk kata-kata dari kegiatan yang dianalisis. Penelitian ini dilaksanakan di Sanggar Siti Khadijah dan obyek yang diteliti terbatas pada 10 hasil karya batik cap pada sanggar Siti Khadijah pada masa pandemi.

Berdasarkan hasil penelitian ini, diketahui bahwa pada masa pandemi Covid 19 ini memang telah melumpuhkan banyak sector, khususnya diera wabah virus corona ini yang telah menjadikan aktifitas diberbagai bidang kehidupan tersendat. Tak terkecuali pada bidang industri pengrajin karya seni batik cap pada sanggar Siti Khadijah ini. Pada dasarnya motif-motif yang digunakan oleh sanggar Siti Khadijah ini menerapkan motif Sumatera Utara seperti Batak Toba, Simalungun, Melayu, dan Nias. Dari beberapa motif ini yang paling bannyak digunakan pada sanggar batik Siti Khadijah adalah, motif Melayu seperti, Pucuk rebung, naga-naga kuntum bermain, payung dan tepak sirih. Maka hasil karya tersebut telah dinilai oleh 3 tim penilai yang dapat disimpulkan bahwa dari 10 hasil karya tersebut menunjukkan secara umum hasil karya batik cap yang ada pada sanggar Siti Khadijah memproleh nilai dari aspek penerapan bentuk motif Sumatera Utara dengan nilai rata-rata 86,3 (Baik) dilihat dengan aspek penerapan motif Sumatera utara, sedangkan untuk karya yang lainnya mendapatkan predikat nilai 83,3 yang dilihat dari segi penerapan motif Sumatera Utaranya Masih kurang, maka perlunya untuk meningkatkan penerapan bentuk motif Sumatera Utara pada sanggar Siti Khadijah ini agar meningkatkan kualitas dari segi karya disanggar Siti Khadijah pada masa pandemi.