Sinaga, Fransiskus Joui Pangomoan (2023) PERBEDAAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITI SMATEMATIS ANTARA SISWA YANG BELAJAR MELALUI MODEL THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING BERBANTUAN SOFTWARE GEOGEBRA DENGAN YANG BELAJAR MELALUI MODEL KONVENSIONAL DI SMAS SANTA LUSIA SEI ROTAN. Undergraduate thesis, Universitas Negeri Medan.
4193111081_Cover.pdf
Download (82kB)
4193111081_Lembar_Pengesahan.pdf
Download (422kB)
4193111081_Abstrak.pdf
Download (200kB)
4193111081_Kata_Pengantar.pdf
Download (203kB)
4193111081_Daftar_Isi.pdf
Download (115kB)
4193111081_Daftar_Gambar.pdf
Download (79kB)
4193111081_Daftar_Tabel.pdf
Download (79kB)
4193111081_Daftar_Lampiran.pdf
Download (82kB)
4193111081_BAB_I.pdf
Download (680kB)
4193111081_BAB_V.pdf
Download (35kB)
4193111081_Daftar_Pustaka.pdf
Download (226kB)
Abstract
Tujuan yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah mengetahui apakah siswa yang belajar melalui model thinking aloud pair problem solving berbantuan software geogebra lebih tinggi keterampilan berpikir kritisnya daripada siswa yang
belajar melalui model pembelajaran konvensional di SMAS Santa Lusia Sei Rotan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XI SMAS Santa Lusia Sei Rotan dan sampel yang diambil sebagai subjeknya adalah siswa kelas XI IPA 1 terdiri dari 28 siswa dan kelas XI IPA 2 terdiri dari 28 siswa. Model
pembelajaran thinking aloud pair problem solving berbantuan software geogebra diajarkan pada kelas XI IPA 1 sedangkan kelas XI IPA 2 diajarkan melalui model pembelajaran konvensional. Penelitian ini berjeniskan quasi experimental research.
Instrumen penelitian ini menggunakan pretest dan posttest dalam bentuk essay test dan telah diuji validitas tesnya. Berdasarkan hasil pretest disimpulkan bahwasanya kedua data berasal dari populasi siswa yang penyebaran datanya normal dan memiliki varians yang sama (homogens). Pengujian hipotesis berdasarkan data hasil posttest yaitu dengan menggunakan uji t diperoleh �ℎ����� (2,1238) > ������ (1,6735). Dari pengujian yang dilakukan diperoleh bahwasanya �0 ditolak dan �1 diterima sehingga kesimpulan terhadap penelitian ini adalah bahwasanya siswa
yang dibelajarkan melalui model pembelajaran thinking aloud pair problem solving berbantuan software geogebra lebih tinggi keterampilan berpikir ktitis matematisnya
daripada keterampilan berpikir ktitis matematis siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran konvensional di kelas XI SMA Swasta Santa Lusia Sei Rotan
T.A 2022/2023.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Keterampilan berfikir; Goegebra; Perangkat lunak |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice) Q Science > QA Mathematics Q Science > QA Mathematics > QA75.5 Electronic computers. Computer science |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Mrs Beatrix Nainggolan |
Date Deposited: | 30 Apr 2024 02:53 |
Last Modified: | 30 Apr 2024 02:53 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/55898 |