Jawaldi Padang, Rahmad (2023) PENGARUH PEMBERIAN MINYAK ESSENSIAL DAUN SIRIH MERAH (PIPER CROCATUM ) TERHADAP KADAR ASPARTAT TRANSAMINASE (AST) PADA TIKUS JANTAN (RATTUS NOVERGIUS) YANG DIBERI AKTIFITAS FISIK SUBMAKSIMAL. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 6191210012 COVER.pdf - Published Version
Download (431kB) | Preview
2. NIM. 6191210012 APPROV AL SHEET.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
3. NIM. 6191210012 PREFACE.pdf - Published Version
Download (2MB) | Preview
4. NIM. 6191210012 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (782kB) | Preview
5. NIM. 6191210012 TABEL OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
6. NIM. 6191210012 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (285kB) | Preview
7. NIM. 6191210012 TABELS.pdf - Published Version
Download (303kB) | Preview
8. NIM. 6191210012 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (2MB) | Preview
12. NIM. 6191210012 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (502kB) | Preview
13. NIM. 6191210012 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (3MB) | Preview
Abstract
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh pemberian minyak esensial daun sirih merah (piper crocatum) terhadap kadar aspartat transaminase (AST) pada tikus jantan (rattus norvegicus) yang diberi aktifitas fisik submaksimal. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Farmakologi Fakultas Farmasi USU. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Desember 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental dengan desain post test and control group design. Sampel penelitian adalah tikus putih jantan berjumlah 30 ekor, berumur 3-4 bulan, berat badan 150-180 gram. Sampel hewan coba dibagi 3 kelompok secara random, setiap kelompok terdiri dari 10 ekor tikus putih, yaitu Kelompok Perlakuan 1 (P0): Pemberian aktivitas fisik submaksimal berupa berenang selama 50 menit frekuensi 3x seminggu selama 2 minggu tanpa diberikan minyak daun sirih merah : kelompok perlakuan 2 (P1): Pemberian aktivitas fisik submaksimal berupa berenang selama 50 menit frekuensi 3x seminggu selama 2 minggu dan diberikan minyak daun sirih merah dengan dosis 0,02 ml; kelompok perlakuan 3 (P2); Pemberian aktivitas fisik submaksimal berupa berenang selama 50 menit frekuensi 3x seminggu selama 2 minggu dan diberikan minyak daun sirih merah dengan dosis 0,05 ml. Selanjutnya dilakukan pengambilan darah secara intrakardial. Kemudian dilakukan pemeriksaan kadar AST dengan alat Colorimetri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ada pengaruh yang bermakna (p=0,000; p<0.05) pemberian minyak essensial daun sirih merah (piper crocatum) dengan dosis berbeda terhadap rata-rata kadar AST pada tikus jantan (Rattus novergicus) yang diberi aktifitas fisik submaksimal pada ke-3 kelompok yaitu Kelompok P0, P1 dan P2. Hal ini menunjukkan bahwa pada penelitian ini aktivitas fisik submaksimal dapat menaikkan kadar AST pada tikus. Minyak essensial daun sirih merah dengan dosis 0,05 ml dapat menurunkan kadar AST lebih baik dibandingkan dosis 0.02 ml pada tikus yag diberi aktifitas fisik maksimal.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Aktivitas Fisik submaksimal, Aspartat Transaminase, Daun Siirh Merah |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure > GV557 Sports T Technology > TP Chemical technology > TP670 Oils, fats, and waxes |
Divisions: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Ilmu Keolahragaan |
Depositing User: | Mr Aris Hadiana |
Date Deposited: | 19 Mar 2024 02:41 |
Last Modified: | 19 Mar 2024 02:41 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/54903 |