Pengaruh Model Pembelajaran Talking Stick terhadap Kemampuan Mengonstruksi Teks Debat Siswa Kelas X SMANegeri 1 Salak

Penelitian ini bertujuan ini bertujuan untuk memaparkan pengaruh model
pembelajaran Talking Stick terhadap kemampuan mengonstruksi teks debat siswa
kelas X SMA Negeri 1 Salak. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X
SMA Negeri 1 Salak tahun pembelajaran 2021/2022.Untuk penelitian tersebut,
diambil kelas X Mia-4 yang berjumlah 30 siswa melalui teknik random sampling.
pada penelitian ini peneliti menggunakan metode eksperimen dengan desain One
group pre-test-post-test design. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini
adalah mendapatkan hasil debat siswa secara lisan. Intrumen penelitian yang
digunakan adalah bentuk pre-test dan post-test. Hasil penelitian dan simpulan
dalam penelitian ini adalah : (1) Kemampuan mengonstruksi teks debat siswa
kelas X SMA Negeri 1 Salak sebelum menggunakan model pembelajaran Talking
Stick masih tergolong kategori cukup dengan nilai rata-rata 65,13 dan masih
banyak siswa yang tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). (2)
Kemampuan mengonstruksi teks debat siswa kelas X SMA Negeri 1 Salak
sesudah menggunakan model pembelajaran Talking Stick tergolong pada kategori
baik dengan nilai rata-rata 79,73 dan banyak siswa yang sudah mencapai Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM). (3) Hasil pengujian hipotesis diperoleh thitung > ttabel
yaitu 7,422 >2,045 hal ini membuktikan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari
penggunaan model pembelajaran talking stick terhadap kemampuan
mengonstruksi teks debat siswa kelas X SMA Negeri 1 Salak yang telah
mengalami peningkatan sesudah menggunakan model pembelajaran talking stick