Kondisi Sosial Ekonomi Pelaku UMKM Bidang Kuliner Sebelum dan Sesudah Covid-19 Di Jalan Ayahanda Kecamatan Medan Petisah.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui Kondisi Sosial Ekonomi Pelaku UMKM Bidang Kuliner Sebelum dan Sesudah Covid-19 di Jalan Ayahanda Kecamatan Medan Petisah ditinjau dari pendidikan, kesehatan, pendapatan, fasilitas yang dimiliki dan (2) strategi pemasaran yang diterapkan untuk meningkatkan pendapatan Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2022. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 151 dengan sample 60 pelaku UMKM bidang kuliner.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuesioner berupa angket dan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukan : (1) kondisi sosial dari segi pendidikan anak, didominasi pada jenjang SMP 35,13% dan pemenuhan kebutuhan pendidikan anak meningkat 78,57% setelah pandemi dibandingkan sebelumnya 73,80%, Kondisi sosial dari segi kesehatan sebelum dan sesudah pandemi responden tetap mengunjungi puskesmas 48,33% sebagai tempat pelayanan
kesehatan dan 65% responden memiliki BPJS kesehatan. Kondisi ekonomi dari segi pendapatan meningkat 56,67% setelah pandemi dibandingkan sebelumnya 43,33%, pendapatan responden tergolong tinggi dan tidak ada perubahan jam kerja sebelum dan sesudah pandemi 85 % bekerja 5-10 jam dan 78,33% bekerja 7 hari. Kondisi ekonomi dari segi fasilitas yang dimiliki, 53,33% responden memiliki tempat tinggal berstatus menyewa dengan kondisi bangunan rumah 56,67 % permanen dan 61,67% responden menyewa tempat untuk usahanya. (2) Strategi pemasaran dari segi (a) pemakaian media online berupa instagram meningkat 38,33%, setelah pandemi dibandingkan sebelumnya 23,33% (b) penetapan harga dagangan, 88,33% tidak ada perubahan sebelum dan sesudah pandemi (c) promosi berupa discount sesudah pandemi meningkat 40% dibandingkagkan sebelumnya 18%., dan (d) lokasi usaha 58% responden memilih
Jalan Ayahanda karena strategis dan adanya objek pendukung.