PERBEDAAN PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN DISCOVERY LEARNING DI KELAS XI SMA MARKUS MEDAN TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis: (1) Apakah peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran problem based learning lebih tinggi daripada siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran discovery learning, (2) Apakah peningkatan disposisi matematis antara siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran problem based learning lebih tinggi daripada siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran discovery learning, (3) Bagaimana proses penyelesaian jawaban kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diberi model pembelajaran problem based learning dengan siswa yang diberi model pembelajaran discovery learning. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa siswa kelas XI SMA Markus Medan. Sampel penelitian diambil secara purposive sampling maka dipilih dua kelas sampel. Kelas eksperimen I mendapat model pembelajaran problem based learning dan kelas eksperimen II mendapat model pembelajaran discovery learning. Instrumen yang digunakan terdiri dari tes kemampuan pemecahan masalah matematis dan angket disposisi matematis siswa. Analisis data dilakukan menggunakan analisis kovarian (ANACOVA) dan N-Gain. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran problem based learning lebih tinggi daripada siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran discovery learning, (2) Peningkatan disposisi matematis siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran problem based learning lebih tinggi daripada disposisi matematis siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran discovery learning, (3) Proses jawaban siswa dalam penyelesaian jawaban soal-soal kemampuan pemecahan masalah matematis yang diberi pembelajaran problem based learning lebih baik dan jawaban siswa siswa lebih bervariasi dibanding dengan siswa yang diberi pembelajaran discovery learning.