PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF SISWA SMA

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir kreatif siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran problem based learning lebih baik daripada siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional, menganalisis peningkatan (gain) kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir kreatif dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning, menganalisis peningkatan (gain) kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir kreatif dengan menggunakan pembelajaran konvensional, dan untuk mengetahui korelasi antara kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir kreatif siswa. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain two group pretest-posttest. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI MIA SMA Swasta Palapa Medan semester ganjil tahun ajaran 2021/2022. Sampel dalam penelitian ini diambil secara random class, yaitu sebanyak 2 kelas yang masing-masing berjumlah 35 orang kelas eksperimen dan 33 orang kelas kontrol. Kelas XI MIA-1 sebagai kelas eksperimen diajarkan dengan model pembelajaran problem based learning, kelas XI MIA-2 sebagai kelas kontrol diajarkan dengan pembelajaran konvensional. Instrumen penelitian ini menggunakan tes kemampuan berpikir kritis yang terdiri dari 5 soal berbentuk essay dan tes kemampuan berpikir kreatif terdiri dari 5 soal berbentuk essay yang sudah valid. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir kreatif siswa menggunakan model pembelajaran problem based learning lebih baik dibandingkan dengan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir kreatif siswa menggunakan pembelajaran konvensional. Terdapat pengaruh model pembelajaran problem based learning terhadap kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir kreatif siswa. Peningkatan (gain) kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir kreatif siswa menggunakan model pembelajaran problem based learning berada pada kategori sedang dan peningkatan (gain) kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir kreatif siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional berada pada kategori rendah, Uji korelasi menunjukkan terdapat korelasi yang signifikan antara kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir kreatif siswa.