EVALUASI KELAYAKAN DAN KEMANFAATAN TEMPAT ISTIRAHAT (REST AREA) JALAN TOL MEDAN – KUALANAMU – TEBINGTINGGI

Tempat istirahat (rest area) merupakan tempat yang dibangun khusus untuk memberikan pengguna jalan tol beristirahat ataupun mengistirahatkan kendaraannya maupun hanya sekerdar ingin mengisi bahan bakar dan makan minum. Pada ruas jalan tol di Sumatera Utara saat ini terdapat dua tempat istirahat (rest area) yang disediakan oleh PT. Jasa Marga yaitu Rest Area KM 65 A pada arah keluar menuju Tebingtinggi dan Rest Area KM 65 B pada arah masuk menuju Medan dan Kualanamu dengan rasio pengunjung berkisar dari 300 – 500 kendaraan per harinya jumlah ini sekitar 3.75 % dari total jumlah kendaraan yang menggunakan ruas tol Tebingtinggi-Medan sebanyak 7.994 kendaraan per harinya. Penyediaan tempat istirahat (rest area) merupakan salah satu upaya dalam menurunkan angka kecelakaan khususnya di sepanjang ruas jalan tol. Berdasarkan data BPS dalam Statistik Transportasi Provinsi Sumatera Utara 2020 total kecelakan yang terjadi adalah sebanyak 6.083 kecelakaan dengan total kerugian materi Rp. 13,825 juta. Penelitian ini bertujuan untuk faktor-faktor yang mempengaruhi pengunjung untuk memilih menggunakan/beristirahat serta mengukur kelayakan dan manfaat tempat istirahat (rest area) sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah.Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan survei langsung ke tempat istirahat (rest area) untuk melihat kondisi, kelengkapan serta kesesuain fasilitas yang ada dengan peraturan yang berlaku.Kemanfaatan diukur dari kepuasan pengguna dalam menggunakan fasilitas dengan memberikan kuesioner kepada pengguna yang sedang menggunakan tempat istirahat (rest area). Data dioleh dengan bantuan program IBM SPSS Statistics 26. Berdasarkan hasil analisis data penelitian maka diperoleh data faktor-faktor yang mempengaruhi kurang minatnya pengguna jalan tol untuk beristirahat di Jalan Tol diantara adalah pada tempat makan dan minum tingginya harga dan tidak tersedianya daftar harga makanan, fasilitas umum sering tutup seperti tempat pengisian E-Toll dan bengkel umum, toilet umum yang kotor, pengisian bahan bakar di SPBU yang tidak bisa mengisi pada dua sisi pompa sekaligus serta pusat informasi yang kurang. Tempat Istirahat (Rest Area) KM 65 A dan B memiliki tingkar kelayakan “sangat layak” dengan skor 87,5% berdasarkan hasil analisis tingkat kelayakan dengan menggunakan PERMEN PUPR No 16 tahun 2014 mengenai Standar Pelayanan Minimum Jalan Tol . Berdasarkan hasil analisis kelayakan menggunakan persyaratan dari PERMEN PUPR No 10 Tahun 2018 nilai kelayakan pada Tempat Istirahat (Rest Area) KM 65 A adalah 80% dan B 76 % keduanya berada pada jarak 76 % - 100 % dan masuk dalam kategori “sangat layak” Berdasarkan hasil perhitungan nilai Indeks Kepuasan Pelanggan (Costumer Satisfaction Index)/CSI pada kedua sisi tempat istirahat (rest area) di peroleh nilai CSI sebesar 81,62 % pada Tempat Istirahat (Rest Area) KM 65 A dan B sebesar 83,64 % keduanya berada pada range 81% - 100% yang berarti berada dalam kategori “sangat puas”. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa masyarakat menganggap kedua Tempat Istirahat (Rest Area) KM 65 sangat bermanfaat.