PERSEPSI SISWA TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP BIMBINGAN DAN KONSELING KELAS X DI SMA SWASTA BUDI AGUNG MEDAN T.A 2021/2022

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang persepsi siswa terhadap kedisiplinan belajar siswa kelas X di SMAS Budi Agung Medan dan merumuskan program bimbingan dan konseling yang diberikan kepada siswa tentang disiplin belajar siswa kelas X SMAS Budi Agung Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 152 siswa/responden di SMAS Budi Agung Medan dengan teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu menyebarkan angket kemudian di analisis dengan metode analisis deskriptif dan analisis statistik. Berdasarkan hasil analisis data penelitian responden menunjukkan bahwa persepsi siswa terhadap kedisiplinan belajar siswa kelas X SMAS Budi Agung Medan tahun ajaran 2021/2022 memperoleh kategori sangat tinggi 9 responden (6%), kategori tinggi 39 responden (26%), pada kategori sedang 53 responden (35%), kategori rendah 37 responden (24%), dan kategori sangat rendah 14 responden (9%). Gambaran umum persepsi siswa terhadap kedisiplinan belajar siswa kelas X SMAS Budi Agung Medan tahun ajaran 2021/2022 secara keseluruhan dapat dikategorikan sedang dan tinggi. Kemudian persepsi siswa terhadap kedisiplinan belajar yang ditinjau dari indikator unsur kelas X di SMAS Budi Agung T.A 2021/2022 diperoleh kategori sangat tinggi sebanyak 1 (13%), hasil yang diperoleh dari angket yang dibagikan indikator unsur yang memperoleh kategori tinggi sebanyak 1 (13%), indikator unsur kategori sedang sebanyak 3 (37%), sedangkan kategori rendah diperoleh sebanyak 3 (37%), serta indikator unsur dari kategori sangat rendah diperoleh sebanyak 0 (0%). Selanjutnya hasil analisis persepsi siswa terhadap kedisiplinan belajar yang ditinjau berdasarkan deskriptor diperoleh bahwa siswa kelas X SMAS Budi Agung Medan Tahun Ajaran 2021/2022 kategori sangat rendah sebanyak 2 (11%) deskriptor. Hasil yang diperoleh dari angket yang dibagikan deskriptor yang memperoleh kategori rendah sebanyak 6 (33%), deskriptor dengan kategori sedang sebanyak 4 (22%), sedangkan kategori tinggi diperoleh sebanyak 5 (28%) deskriptor, dan kategori sangat tinggi diperoleh sebanyak 1 (6%) deskriptor.
Berdasarkan data di atas, dirumuskan program bimbingan dan konseling yang memuat program tahunan dan program semesteran terkait dengan bidang pengembangan pribadi dan belajar dengan sub bidang pengembangan persepsi siswa terhadap kedisiplinan belajar di sekolah