PENGEMBANGAN DESAIN PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING BERBANTUAN GOOGLE CLASSROOM DAN GOOGLE MEET PADA MATERI SUHU DAN KALOR DI SMA N 1 HINAI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui desain pembelajaran blended learning berbantuan google classroom dan google meet pada materi suhu dan kalor di SMA N 1 Hinai yang dikembangkan valid, efektif dan praktis. Penelitian ini berjenis penelitian pengembangan yang lebih dikenal dengan sebutan Research and Development (R&D) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation). Subjek penelitian yang digunakan yaitu kelas XI IPA 2 berjumlah 30 orang. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan kevalidan, keefektifan dan kepraktisan dari desain pembelajaran yang dikembangkan. Pengembangan desain pembelajaran blended learning berbantuan google classroom dan google meet divalidasi dua dosen dan satu guru fisika di SMA N 1 Hinai. Lembar aktivitas siswa dan tes hasil belajar siswa digunakan untuk mengukur keefektifan dari desain pengembangan yang telah dibuat, sedangkan lembar respon siswa digunakan untuk mengukur kepraktisan dari desain pembelajaran ini. Dari hasil penelitian diperoleh nilai kevalidan dari validator dengan kategori sangat valid, kemudian nilai keefektifan untuk lembar aktivitas siswa dikategorikan sangat tinggi dan nilai tes hasil belajar dari rumus n-gain yakni pada kategori tinggi dan untuk kategori efektivitas tes hasil belajar dari rumus n-gain diperoleh dengan kategori efektif, untuk perolehan nilai praktis pada lembar respon siswa diperoleh dengan kategori praktis. Sehingga diperoleh kesimpulan bahwa pengembangan desain pembelajaran blended learning berbantuan google classroom dan google meet pada materi suhu dan kalor di SMA N 1 Hinai telah dikatakan valid, efektif dan praktis.