Keefektifan Metode Kontekstual Tekhnik Teratai (Terjun, Amati, Dan Rangkai) Dalam Pembelajaran Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V Sd Negeri No 0116 Siborong- Borong, Desa Siolip, Kecamatan Barumun Baru, Kabupaten Padang Lawas Tahun Ajaran 2020/2021

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Keefektifan Metode Kontekstual Tekhnik Teratai (Terjun, Amati, Dan Rangkai) Dalam Pembelajaran Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V Sd Negeri No 0116 Siborong- Borong. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan sampel dengan cara acak sederhana untuk menentukan kelas yang diberi perlakuan dan kelas yang tidak diberi perlakuan., dengan jumlah sampel sebanyak 64 siswa. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini dengan pre-test dan post-test dengan skala likert dan diolah secara statistic menggunakan pengujian hipotesis dengan uji t yang sebelumnya data telah diuji menggunakan uji validitas, uji realibitas dan uji asumsi klasik. Pengolahan data menggunakan program SPSS for windows 20.0.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara keterampilan menulis puisi Siswa Kelas V Sd Negeri No 0116 Siborong- Borong yang menggunakan teknik teratai dengan siswa yang tanpa teknik teratai. Hal itu dibuktikan dari hasil uji-t pada skor post-test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang dilakukan dengan bantuan program SPSS for windows 20.0. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa diperoleh nilai p sebesar 0,000 (p<0,050) sehingga dinyatakan signifikan. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa teknik teratai efektif digunakan dalam pembelajaran dari pada pemberian materi atau sistem ceramah menulis puisi pada Siswa Kelas V Sd Negeri No 0116 Siborong- Borong. Hal tersebut terbukti dari hasil uji-t pda selisih skor pre-test ke post-test serta selisih rata-rata hitung kemampuan menulis puisi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang diperoleh hasil nilai p lebih kecil dari 0,050 (0,000<0,050) sehingga seignifikan. Selain itu, selisih pemerolehan rata-rata hitung pada kelompok eksperimen pada saat pre-test dan post-test lebih besar dibandingkan kelompok kontrol. Hasil selisih rata-rata hitung pada kelompok eksperimen adalah sebesar 0.81 sedangkan pada kelompok kontrol hanya sebesar -0.25.