Kajian Bentuk Pertunjukan Musik Gamelan Oleh Kelompok Pedagang Bakso Di Sanggar Cipto Budoyo Helvetia Timur Kota Medan

Penelitian ini ingin mengkaji keberadaan kelompok pedagang bakso yang berasal
dari pulau Jawa dalam kegiatan berkesenian gamelan di sanggar cipti budoyo desa
Helvetia Timur Medan. Hal yang menjadi fokus penelitian dalam hal ini adalah
mengkaji bentuk pertunjukan dan fungsi gamelan dalam kehidupan sehari-hari
kelompok pedagang bakso di Medan Sumatera Utara. dalam penelitian ini
menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teori-teori yang digunakan adalah
teori-teori yang sesuai dengan pokok bahasan penelitian, antara lain adalah teori
bentuk pertunjukan, teori karawitan, teori fungsi musik dan beberapa kajian
pustaka yang berhubungan dengan topik peneitian.
Penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1) Bentuk
pertunjukan gamelan kelompok pedagang bakso di sanggar cipto budoyo
mempunyai aspek-aspek pertunjukan musik meliputi: a) Gending atau komposisi
gamelan yang dimainkan dalam bentuk Lancaran, Bubaran, Gangsaran, Ladrang.
b) Instrumen musik yang digunakan adalah seperangkat gamelan lengkap laras
pelok dan laras selendro. Terdiri dari: kendang, sitar, rebab, saron, demung,
peking, gender, slentem, bonang barung, bonang penerus, gambang, ketuk,
kenong, kempul dan gong. c) Pemain terdiri dari 15 orang . d) Perlengkapan
Pementasan Instrumen gamelan, suond sistem, panggung dan kostum. e) Waktu
dan Tempat Pementasan tergantung situasi dan permintaan penyelengara, namun
biasanya pada malam hari dan tidak tertutup kemungkinan siang dan sore hari.
Tempat diruang terbuka maupun diruang tertutup atau gedung pertunjukan. f)
Urutan Penyajian Bagian pembukaan, bagian isi dan bagian penutup. g) Penonton
adalah para tamu undangan dan masyarakat umum khususnya adalah para warga
Jawa yang berada di Sumatera Utara. g) Struktur ansambel gamelan dalam
sebuah pertunjukan Gamelan terbagi menjadi tiga unsur, yaitu: Melodi, Tempo,
Struktur. h) Tata letak instrumen Gamelan Jawa dalam sebuah pertunjukan
disusun berdasarkan beberapa alasan. 2. Fungsi gamelan pada kelompok
pedagang bakso di sanggar Cipto Budoyo Helvetia Timur Kota Medan meliputi
a). Fungsi bermain gamelan sebagai pengungkapan emosional b). Fungsi
Penghayatan Estetis. c). Fungsi hiburan. d). Fungsi Komunikasi. e). Fungsi
Sebagai Pengiring Aktivitas Ritmik. f). Musik Sebagai Integritas
Kemasyarakatan. g). Fungsi Kesinambungan Budaya. h). Fungsi Ekonomi.