PENGARUH HUMAN CAPITAL, STRUCTURAL CAPITAL, DAN CAPITAL EMPLOYED TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2017-2019

Masuknya perusahaan asing ke pasar Indonesia menuntut perusahan dalam negeri untuk lebih memperbaiki nilai (value) dan kinerja (performance) perusahaan agar dapat menghadapi persaingan yang semakin ketat. Nilai perusahaan sangat penting karena dengan nilai perusahaan yang tinggi akan diikuti oleh tingginya kemakmuran pemegang saham. Pendanaan modal perusahaan tidak hanya berfokus pada kepemilikan aktiva berwujud, tetapi juga berfokus aktiva tak berwujud.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh human capital, structural capital dan capital employed terhadap nilai perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang termasuk perusahaan LQ45 di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2019 yang berjumlah 45 perusahaan. Dari populasi tersebut, diperoleh sebanyak 21 sampel penelitian dengan ketentuan menggunakan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi dengan mengumpulkn data sekunder yang diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan teknik analisis dengan menggunakan software PLS (Partial Least Square).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama human capital tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan dengan nilai signifikansi 0,396 yang artinya kenaikan human capital belum tentu dapat meningkatkan nilai perusahaan. Kedua Structural capital tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan dengan nilai signifikansi 0,995 yang berarti structural capital dalam perusahaan belum dapat dijadiakn tolak ukur dalam meningkatkan nilai perusahaan. Ketiga Capital employed berpengaruh terhadap nilai perusahaan dengan nilai signifikansi 3,913 artinya pengelolaan capital employed dengan baik dalam perusahaan akan dapat meningkatkan nilai perusahaan.