Pengembangan Model Manajemen Sekolah Berbasis Budaya Batak (MSB3)

Penelitian bcrtujuan untuk mengetahui apakah model tvlanajemen Sekolah
Berbasis Budaya Batak (MSB3) yang dihasilkan memenuhi kriteria keefektifan.
kepraktisan dan keterlaksanaan sebagai sebuah model manajemen yang relevan
dan layak digunakan dalam rangka upaya mengatasi persoalan manaJemen
seko1ah yang timbul.
Model MSB3 merupakan sebuah model pengembangan dari model Manajemen
Berbasi~ Sekoiah (MBS). ModeJ MSB3 diuji secara kualitatif dan kuantitatif
mengacu kepada sepuluh (I 0) langkah-langkah penelitian dan pengcmbangan
Borg and Gal l level 3, yaitu mengembangkan model yang sebelumnya sudah ada
dan dipraktekkan di sekolah.
Teknik pengumpulan data, menggunakan instrumen buk-u model tvt 8 3. buku
perang.kat manajemen, buku petunjuk manajemen, lembar kegiatan manajcmen.
test pcncrapan manajemen awal dan akllir. lnstntmen angket menggunakan ~ kala
Iike rt <ian hasilnya clianalisis secara statistika.
Hasil pcngujian model MSB3 pada tiga tahap, yaitu: tahap awaJ ([), tahap utarna
(1T) dan ta.h:-tp operasional (lll) menunjukkan bahwa nilai rata-rata tnlended
p erceived (IP}Iintended operational (10) atau IP/10 dari ahli seb~sar 4,5-) ue:1gan
kategori tinggi~ dari pengamat pada uji tahap awal sebesar 4 .0 dengan "-at~gori
tinggi ~ dari pengamat pada uji tahap utama 4,41 dcngan kategori tingg1, d~ dari
pengan1at pad a uji tahap opcrasional sebesar 4,57, dengan kategori tingg i. Hasil
JP/10 te rsebul memberikan makna bahwa model tv1SB3 rnemenuhi k.riteria
keefektifan, kcprakti san dan keterlaksanaan. Dengan demikian model ~1SB2
•
bemilai positiC relevan dan dapat dioperasionalkan disekolab, "cbagdt ~ebuah
pendekatan baru dalam wngka mengatasi persoalan manajemen ) ang titubul di
sekolah