PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SURVEY,QUESTION, READ, RECITE, REVIEW (SQ3R) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA DENGAN BANTUAN GEOGEBRA DI KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 03 MEDAN T.A. 2020/2021

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh model pembelajaran Survey, Question, Read, Recite, Review (SQ3R) Terhadap Pemahaman Konsep Matematika Siswa Dengan Bantuan Geogebra pada materi lingkaran di Kelas VIII SMP Muhammadiyah 03 Medan T.A. 2020/2021, untuk mengetahui langkah-langkah di model pembelajaran SQ3R yang mempengaruhi kemampuan pemahaman konsep matematika siswa dan untuk mengetahui apa kelebihan dan kekurangan model pembelajaran SQ3R terkait dengan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa. Populasinya adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 03 Medan yang berjumlah 257 siswa. Pengambilan sampel pada penelitian ini dengan cara cluster random sampling dengan mengambil 2 kelas dari 8 kelas secara acak. Sebelum pengujian hipotesis, terlebih dahulu di uji normalitas dan homogenitas. Dari pengujian yang dilakukan diperoleh bahwa kedua sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan homogen. Alat pengumpul data menggunakan hasil posttest berbentuk uraian. Uji hipotesis menggunakan uji t, dari hasil perhitungan diperoleh thitung = 5,425 dan ttabel = 1,671 dengan α= 0,05 dan dk = n1 + n2 -2 = 58. Ternyata thitung > ttabel yaitu 5,425 > 1,671 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima dengan demikian diperoleh kesimpulan bahwa ada pengaruh yang lebih besar dan signifikan dari model pembelajaran SQ3R terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika siswa pada pokok bahasan lingkaran dengan bantuan geogebra di kelas VIII SMP Muhammadiyah 03 Medan T.A. 2020/2021. Langkah-langkah di model pembelajaran SQ3R yang mempengaruhi kemampuan pemahaman konsep matematika yaitu pada tahap survey, question, dan read meningkatkan kemampuan siswa dalam menyajikan ke berbagai konsep representasi matematika, mengklasifikasikan objek-objek menurut sifat-sifat tertentu, memanfaatkan dan menggunakan prosedur tertentu, serta mengaplikasikan konsep atau algoritma dalam pemecahan masalah. Sedangkan pada tahap recite dan review meningkatkan kemampuan siswa dalam menyatakan ulang sebuah konsep. Kelebihan model pembelajaran SQ3R terkait dengan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa anatara lain: (a) Siswa terbiasa berpikir terhadap bahan bacaan sehingga dapat meningkatkan daya ingat dan mampu menemukan konsep matematika sendiri; (b) Siswa dapat bekerjasama dengan teman sekelompok untuk saling bertukar pendapat sehingga memudahkan siswa dalam memahami konsep matematika khususnya pada materi lingkaran. Kelemahan model pembelajaran SQ3R terkait dengan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yaitu siswa kesulitan mengikuti setiap tahapan dalam proses pembelajaran dikarenakan belum terbiasa sehingga mengakibatkan siswa tidak memahami teks bacaan yang diberikan.