Eksistensi Seni Bela Diri Ndikar di Desa Lingga, Kabupaten Karo

Penenlitian ini bertujuan untuk melihat keberadaan ndikar di desa Lingga yang dikaji melalui eksistensi dan fungsi ndikar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentansi. Hasil penelitian yang diperoleh melalui kajian literatur dan penuturan dari informan pada penelitian ini, di masa lalu ndikar digunakan sebagai alat bela diri ketika berada di tengah hutan. Perlindungan diri dilakukan untuk melindungi diri dari serangan binatang buas dan manusia pada masa lalu. Fungsi dan keberadaan ndikar saat ini telah bergeser menjadi tarian tradisional masyarakat karo yang ditampilkan ketika ada acara khusus. Kita dapat melihat keberadaan ndikar di desa Lingga karena desa ini memiliki para pandikar yang bersedia dididik oleh pelatih pandikar yang usianya lebih tua daripada pandikar tersebut. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa fungsi ndikar sudah berubah dari silat karo menjadi tarian tradisional dan, eksistensi ndikar dapat disaksikan di desa Lingga pada acara-acara khusus tertentu.