PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES UNTUK MENGUKUR HIGH ORDER THINKING SKILL (HOTS) MATEMATIS SISWA MTS NEGERI 2 MEDAN

Instrumen tes yang diberikan guru kepada siswa belum menuntut siswa untuk berpikir tingkat tinggi matematis, padahal siswa harus terbiasa dengan soal yang menuntut High Order Thinking Skill (HOTS) agar mampu bersaing dengan negara lain dalam penilaian TIMSS dan PISA. Tujuan umum penelitian ini adalah mengetahui kemampuan berpikir tingkat tinggi matematis siswa, sedangkan tujuan khusus penelitian ini yaitu untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya beda produk instrumen tes berorientasi High Order Thinking Skill (HOTS) pada materi pola bilangan, barisan, dan deret di kelas VIII SMP/MTs. Penelitian ini termasuk dalam penelitian pengembangan yang menggunakan tipe ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Subjek dalam penelitian ini berjumlah 57 orang. Instrumen tes dikelompokkan menjadi soal A, soal B, dan soal C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah berhasil dikembangkan 15 soal yang dinyatakan valid, hal ini didasarkan pada perolehan skor rata-rata penilaian instrumen tes oleh ahli sebesar 91% dengan katagori sangat valid dan validitas setiap butir tes dinyatakan “valid” karena thitung ≥ttabel. Reliabilitas instrumen tes setiap paket soal dinyatakan reliabel dengan perolehan nilai 0.76, 0.67, dan 0.69 dengan kategori tinggi. Pada analisis tingkat kesukaran dapat diketahui berada pada kategori mudah dan sedang. Pada analisis daya pembeda dapat diketahui berada pada kategori cukup baik dan baik. Hasil kemampuan berpikir tingkat tinggi matematis siswa pada kategori sangat tinggi sebesar 19,30%, kategori tinggi sebesar 24,56%, kategori cukup sebesar 15,79%, dan kategori kurang sebesar 15,79%. Rata-rata kemampuan berpikir tingkat tinggi matematis siswa adalah 65,09% dengan kategori cukup.