Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi Kerja, Stres Kerja, dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Dosen Universitas Samudra Kota Langsa

Tujuan penelitian secara umum adalah untuk mengembangkan model kinerja dosen Universitas Samudra, secara khusus adalah untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan terhadap stres kerja dosen, pengaruh motivasi kerja terhadap stres kerja dosen, pengaruh kepemimpinan terhadap kepuasan kerja dosen, pengaruh motivasi kerja terhadap terhadap kepuasan kerja dosen, pengaruh stres kerja terhadap kepuasan kerja dosen, pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja dosen, pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja dosen, pengaruh stres kerja terhadap kinerja dosen, dan pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja dosen. Penelitian ini dilakukan pada Universitas Samudra Kota Langsa, dengan waktu penelitian dimulai pada bulan Januari-April 2019. Populasi penelitian seluruh dosen pada Universitas Samudra yang berjumlah 450 orang. sampel penelitian sebanyak 186 orang yang ditentukan menurut unit kerja (Fakultas) secara proporsional. Instrumen yang dipakai dalam penelitian ini adalah kuesioner berbentuk kuesioner tertutup untuk memperoleh data kepemimpinan, motivasi kerja, stres kerja, dan kepuasan kerja, serta kinerja dosen. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial dengan analisis Jalur (Path Analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) kepemimpinan Ketua Program Stusi memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap stres kerja (2) Motivasi kerja berpengaruh positif dan singnifikan terhadap stres kerja (3) kepemimpinan Ketua Program Studi berpengaruh positif dan signifikan bagi kepuasan kerja (4) Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja (5) Stres kerja memberikan pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kepuasan kerja (6) kepemimpinan Ketua Program Studi memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja dosen (7) Motivasi kerja memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja dosen (8) Stres kerja menyumbangkan pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kinerja dosen, dan (9) Kepuasan kerja pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja dosen. Selain itu ditemukan pengaruh tidak langsung yaitu kepemimpinan berpengaruh tidak langsung terhadap kepuasan melalui stres kerja, motivasi kerja berpengaruh tidak langsung terhadap kepuasan kerja melalui stres kerja, Kepemimpinan berpengaruh tidak langsung terhadap kinerja melalui stres kerja dan kepuasan kerja, dan motivasi kerja berpengaruh tidak langsung terhadap kinerja dosen melalui kepuasan kerja. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa kepemimpinan Ketua Program Studi, motivasi kerja, stres kerja, dan kepuasan kerja mampu memberikan pengaruh terhadap kinerja dosen. Dengan demikian, untuk meningkatkan kinerja dosen perlu meningkatkan kemampuan kepemimpinan, meningkatkan motivasi kerja, menurunkan stres kerja, dan meningkatkan kepuasan kerja dosen. Tahapan-tahapan yang dapat dilakukan pertama adalah penurunan stres kerja dosen, kedua peningkatan kepuasan kerja dosen, dan ketiga peningkatan kinerja dosen secara keseluruhan.