Pengaruh Metode Bermain Peran Dan Konsep Diri Anak Terhadap Kemampuan Sosial Anak Usia 5-6 Tahun Di Tk An-Nisa Medan

Tujuan penelitian ini adalah: 1) Pengaruh metode bermain peran terhadap kemampuan sosial anak usia 5-6 Tahun di TK An-Nisa Medan. 2) Pengaruh konsep diri anak terhadap kemampuan sosial anak usia 5-6 Tahun di TK An-Nisa Medan.3) Interaksi konsep diri anak dan metode bermain peran terhadap kemampuan sosial anak di TK An-Nisa Medan. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2019/2020. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa yang ada di TK An – Nisa Medan. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang anak. Hal ini dikarenakan penulis hanya meneliti anak yang berusia 5-6 tahun. Sehingga diperoleh masing-masing anak di dalam kelas eksperimen dan kontrol sebanyak 15 anak. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu yaitu rancangan penelitian yang menggunakan desain faktorial 2x2. Dalam menganalisis data dilakukan analisis statistik deskriptif untuk menganalisis proses lembar observasi anak serta analisis statistik inferensial dilakukan untuk menganalisis pengaruh metode pembelajaran dan konsep diri terhadap kemampuan sosial anak dengan bantuan program Mc. Ecxel dan program SPSS 20. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh beberapa kesimpulan, diantaranya kemampuan sosial siswa dengan metode bermain peran Makro lebih baik dari pada pembelajaran dengan metode bermain peran Makro dengan hasil uji anava dua jalur dengan perolehan nilai F hitung sebesar 29.76 lebih besar dari F tabel sebesar 4.001, dengan nilai signifikansi 0.000 < 0.05. Selanjutnya konsep diri postif pada kelas eksperimen menunjukkan rata-rata skor sebesar 60 sementara pada kelas kontrol sebesar 78,86, dan konsep diri negatif pada kelas eksperimen menunjukkan rata-rata skor sebesar 52,14, sementara pada kelas kontrol sebesar 72,5. Dari analisis Varians (Anava) diperoleh nilai signifikan untuk metode pembelajaran*Konsep Diri = 0.961. Maka nilai signifikan untuk metode pembelajaran*konsep diri lebih besar dari taraf signifikan = 0.05 (0.961 < 0.05). Sehingga hipotesis alternatif (Ha) ditolak dan menerima Hipotesis Null (H0) yang menyatakan bahwa tidak terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan konsep diri terhadap kemampuan sosial anak di TK An-Nisa Medan.