Nasution, Haryati Ahda (2013) PERBEDAAN PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA PADA PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN PEMBELAJARAN LANGSUNG PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA. Masters thesis, UNIMED.
1. 8116171007 Judul.pdf - Published Version
Download (57kB) | Preview
2. 8116171007 Lembar Pengesahan.pdf - Published Version
Download (705kB) | Preview
3. 8116171007 Abstrak.pdf - Published Version
Download (245kB) | Preview
4. 8116171007 Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (316kB) | Preview
5. 8116171007 Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (173kB) | Preview
6. 8116171007 Daftar Tabel.pdf - Published Version
Download (213kB) | Preview
7. 8116171007 Daftar Gambar.pdf - Published Version
Download (169kB) | Preview
8. 8116171007 Daftar Lampiran.pdf - Published Version
Download (95kB) | Preview
9. 8116171007 Bab I.pdf - Published Version
Download (942kB) | Preview
10. 8116171007 Bab V.pdf - Published Version
Download (338kB) | Preview
11. 8116171007 Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (265kB) | Preview
Abstract
Tujuan penelitian dalam desain Eksperimen semu ini menyelidiki perbedaan peningkatan Pendekatan (PBM) atas kemampuan pemecahan masalah matematik siswa, kemampuan komunikasi matematika siswa, dan Interaksi antara pendekatan pembelajaran dengan kemampuan awal siswa terhadap perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematik siswa. Proses penyelasaian masalah yang dibuat oleh siswa dalam menyelesaikan masalah. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 29 Medan sebanyak 74 siswa. Penelitian ini merupakan suatu studi eksperimen dengan desain penelitian pre-test-post-test control group design.populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 1 (satu) dengan mengambil sampel dua kelas (kelas eksperimen dan kelas kontrol) melalui teknik random sampling. Data diperoleh melalui tes KAM, tes kemampuan pemecahan masalah matematik, tes kemampuan komunikasi matematik. Data dianalisis dengan uji ANAVA dua jalur. Sebelum digunakan uji ANAVA dua jalur terlebih dahulu dilakukan uji homogenitas dalam penelitian dan normalitas dalam penelitian ini dengan taraf signifikan 5%. Hasil analisis data menunjukkan bahwa rata-rata tes kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen adalah 41,71 dan kelas kontrol adalah 32,96 dengan nilai sig = 0, dengan 0 < α = 0,05 maka terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa yang diajarkan dengan Pendekatan (PBM) dengan Pembelajaran Langsung, rata-rata tes kemampuan komunikasi eksperimen dan kontrol adalah 15,75 dan 12,70 dengan p-value (2-tailed) adalah 0, dengan 0 < α = 0,05 maka terdapat perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematik siswa yang diajarkan dengan Pendekatan (PBM) dan Pembelajaran Langsung, nilai F hitung 2,194 dan nilai signifikan sebesar 0,119, karena 0,119 > 0,05 maka tidak adanya interaksi antara pendekatan pembelajaran dengan kemampuan awal siswa terhadap perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa, nilai F hitung 0,076 dan nilai signifikan sebesar 0,927, karena 0,927 > 0,05 maka tidak adanya interaksi antara pendekatan pembelajaran dengan kemampuan awal siswa terhadap perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematik siswa, Proses penyelasaian masalah yang dibuat oleh siswa dalam menyelesaikan masalah pada Pendekatan (PBM) lebih bervariasi daripada Pembelajaran Langsung. Temuan penelitian merekomendasikan PBM dijadikan salah satu pendekatan pembelajaran yang digunakan di sekolah utamanya untuk mencapai kompetensi berpikir tinggi.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 510.071 Nas p |
Keywords: | Pemecahan masalah; Komunikasi matematik; Pembelajaran langsung; Pembelajaran berbasis masalah |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Mr Brian Nicolas Rajagukguk |
Date Deposited: | 09 Apr 2016 08:13 |
Last Modified: | 20 Apr 2016 03:31 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/4085 |