PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA DAN ADVERSITY QUOTIENT DI SD ISLAM SETIA NURUL AZMI MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara pembelajaran (problem based learning dan konvensional) terhadap kemampuan representasi matematis siswa, (2) apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara pembelajaran (problem based learning dan konvensional) terhadap adversity quotient siswa, (3) apakah terdapat interaksi antara pembelajaran (problem based learning dan konvensional) dan Kemampuan Awal Matematika terhadap kemampuan representasi siswa, (4) apakah terdapat interaksi antara pembelajaran (problem based learning dan konvensional) dan Kemampuan Awal Matematika terhadap adversity quotient siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV Sekolah Dasar Islam Setia Nurul Azmi Medan Tahun Ajaran 2020/2021 yang terdiri dari empat kelas. Sampel dipilih secara cluster random sampling sebanyak dua kelas. Instrumen yang digunakan yaitu tes kemampuan representasi dan skala sikap adversity quotient. Data yang diperoleh lalu dianalisis menggunakan ANAVA Dua Jalur pada program spss 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat pengaruh yang signifikan antara pembelajaran (problem based learning dan konvensional) terhadap kemampuan representasi matematis siswa, 2) terdapat pengaruh yang signifikan antara pembelajaran (problem based learning dan konvensional) terhadap adversity quotient siswa, 3) terdapat interaksi antara pembelajaran (problem based learning dan konvensional) dan Kemampuan Awal Matematika terhadap kemampuan representasi siswa 4) tidak terdapat interaksi antara pembelajaran (problem based learning dan konvensional) dan Kemampuan Awal Matematika terhadap adversity quotient siswa.