ANALISIS KOMPOSISI DAN PERMAINAN GAMELAN SEBAGAI IRINGAN REOG PONOROGO DI SANGGAR TURONGGO SISWO BUDAYA MEDAN

Penelitian bertujuan mengetahui analisis komposisi, teknik permainan, dan keterkaitan komposisi gamelan dengan pertunjukan reog ponorogo di sanggar Turonggo Siswo Budoyo Medan. Penelitian ini berdasarkan pada landasan teoritis yang menjelaskan pengertian analisis musik, pengertian gamelan, pengertian reog ponorogo, pengertian teknik permainan, pengertian musik iringan. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Lokasi penelitian di jalan marelan IV No. ujung, Rengas Pulau, Kec. Medan Marelan, Kota Medan. Hasil penelitan bahwa analisis komposisi permainan gamelan reog ponorogo di sanggar Turonggo Siswo Budoyo dibagi menjadi irama, melodi, harmoni, dan bentuk lagu. Teknik permainan gamelan pada instrumen kendang dalam menghasilkan bunyi yaitu thung, dhah, tak, tong, tek, lang, lung, ndhet, ndlong, dan ndang, kendang berfungsi sebagai pemimpin irama. Gong dimainkan dengan tangan kiri sebagai alat meredam getaran gong dan tangan kanan memegang alat pemukul, gong berfungsi sebagai pemangku irama. Kenong memiliki peran sebagai pengisi akord dan harmoni di dalam pertunjukan reog ponorogo dan berfungsi sebagai pemangku irama. Angklung cara memainkannya menggunakan teknik sentak dan berfungsi sebagai pemangku irama. Slompret dimainkan dengan cara ditiup menggunakan teknik penyisihan pernapasan, slompret berfungsi sebagai pembawa melodi untuk memeriahkan suasana dalam pertunjukan reog ponorogo. Keterkaitan komposisi musik gamelan dengan pertunjukan reog ponorogo bisa dilihat dari beberapa babat yang dipertunjukkan yaitu jathilan, ganongan kecil, ganongan besar, dan singobarongan.