Lubis, Sity Stafriayany (2020) Pengaruh Model Problem Solving Terhadap Kemampuan Koneksi Matematis dan Self-Efficacy Pada Siswa SMP Negeri 5 Tebing Tinggi. Masters thesis, UNIMED.
1. NIM. 8166171036 COVER.pdf - Published Version
Download (44kB) | Preview
2. NIM. 8166171036 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (776kB) | Preview
3. NIM. 8166171036 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (216kB) | Preview
4. NIM. 8166171036 PREFACE.pdf - Published Version
Download (260kB) | Preview
5. NIM. 8166171036 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (230kB) | Preview
6. NIM. 8166171036 TABLES.pdf - Published Version
Download (178kB) | Preview
7. NIM. 8166171036 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (139kB) | Preview
8. NIM. 8166171036 LIST OF GRAPHIC.pdf - Published Version
Download (110kB) | Preview
9. NIM. 8166171036 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (982kB) | Preview
13. NIM. 8166171036 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (142kB) | Preview
14. NIM. 8166171036 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (280kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem solving terhadap kemampuan koneksi matematis dan self-efficacy. Jenis penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Instrumen yang digunakan terdiri dari tes kemampuan koneksi matematis, angket self-efficacy, lembar aktivitas siswa, dan kemampuan awal matematis. Sample penelitian ini adalah siswa kelas VII-1 dan VII-2 di SMP Negeri 5 Tebing Tinggi. Instrumen penelitian ini berupa tes kemampuan koneksi matematis sebanyak 4 butir soal uraian dan angket self-efficacy pada siswa sebanyak 23 pernyataan dengan 4 alternatif jawaban. Jadi, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model problem solving terhadap kemampuan koneksi matematis siswa. Dapat diperoleh nilai F0(B) sebesar 19.81, jika nilai F0(B) ini dikonfirmasi kepada nilai Ftabel pada α = 5%, maka F0(B) lebih besar dari Ftabel (19.81> 4,006). Disimpulkan cukup bukti untuk menolak H0. Ini berarti bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran terhadap self-efficacy matematis siswa. Selanjutnya diperoleh nilai F0(A) sebesar 11.798, jika nilai F0(A) ini dikonfirmasi kepada nilai Ftabel pada α = 5%, maka F0(A) lebih besar dari Ftabel (11.798> 4,006). Disimpulkan cukup bukti untuk menolak H0. Ini berarti bahwa terdapat pengaruh KAM terhadap self-efficacy matematis siswa. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh bahwa nilai signifikansi KAM*Pembelajaran terhadap kemampuan koneksi matematis siswa adalah sebesar 0,4280, lebih besar dari taraf signifikansi yang telah ditentukan, yaitu, 0,05 (0,4280 > 0,05), yang berarti adalah terima H0. Dengan kata lain tidak terdapat interaksi yang signifikan antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematis terhadap kemampuan koneksi matematis siswa. Begitu juga dengan self-efficacy siswa, hasil analisis data yang diperoleh untuk nilai signifikansi KAM*Pembelajaran terhadap self-efficacy siswa adalah sebesar 0,4801, lebih besar dari 0,05 (0, 4801 > 0,05), sehingga H0 diterima yang berarti tidak terdapat interaksi yang signifikan antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematis terhadap self-efficacy siswa
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 510.72 Lub p |
Keywords: | model problem solving; kemampuan koneksi matematis siswa; self-efficacy |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education > LB2361 Curriculum Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Mrs Catur Dedek Khadijah |
Date Deposited: | 17 Jul 2020 04:54 |
Last Modified: | 17 Jul 2020 04:54 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/39878 |