Analisis Produk Kerajinan Berbahan Limbah Karya Kun Art Medan Ditinjau Dari Penerapan Prinsip-Prinsip Desain

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan prinsip-prinsip desain yang terdapat pada karya kerajinan berbahan limbah pada pengrajin Kun Art Medan. Waktu penelitian ini dilakukan selama 2 bulan yaitu April 2019 sampai dengan Juni 2019. Lokasi penelitian adalah dijalan Danau Sikarak No. 22B gang Madrasah Sei Agul, kec. Medan Barat. Metode pengumpulan data penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Jumlah populasi penelitian 300 karya keseluruhan yang masing-nasing memiliki 12 jenis produk pada pengrajin Kun Art Medan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel data dengan pertimbangan tertentu sebanyak 12 sampel dari 12 jenis produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan prinsip-prinsip desain yaitu prinsip proporsi kesatuan, irama, keseimbangan dan penekanan dari analisa data yang dilakukan hasil penelitian ini berdasarkan hasil nilai rata-rata yang telah dinilai oleh ke 3 tim penilai secara keseluruh pada produk kerajinan berbahan limbah sudah diterapkan dengan baik. Penerapan prinsip proporsi memperoleh jumlah nilai 981,6 dengan nilai rata-rata(r) 81,80 dengan kategori nilai baik. Penerapan prinsip kesatuan memperoleh jumlah nilai 971,6 dengan nilai rata-rata(r) 80,97 dengan kategori nilai baik. Penerapan prinsip irama memperoleh jumlah nilai 975,3 dengan nilai rata-rata(r) 81,27 dengan kategori nilai baik. Penerapan prinsip keseimbangan memperoleh jumlah nilai 980,3 dengan nilai rata-rata(r) 81,69 dengan kategori nilai baik. Penerapan prinsip penekanan memperoleh jumlah nilai 959,3 dengan nilai rata-rata(r) 79,94 dengan kategori nilai cukup. Berdasarkan data-data aspek penilaian, produk kerajinan yang dihasilkan Kun Art Medan dijalan Danau Singkarak No.22b Medan masih banyak ditemukan kelemahan ditinjau dari kesatuan dan penekanan dengan tepat dan benar. Kun Art Medan secara tidak langsung sudah melakukan penerapan sesuai aspek prinsip-prinsip desain deangan baik dan benar, namun belum semua terpenuhi secara sempurna. Jadi dalam mendesain suatu karya produk tidak bisa hanya sekali, harus berulang-ulang untuk memperoleh karya produk kerajinan yang baik.