PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA DI MTS NEGERI 2 MEDAN T.A 2018/2019

Penelitian ini bertujuan (1) untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah dalam pembelajaran matematika siswa kelas VII MTs Negeri 2 Medan Tahun Ajaran 2018/2019, (2) untuk mendeskripsikan respon siswa dalam pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa/siswi kelas VII-4 di MTs Negeri 2 Medan yang berjumlah 37 orang. Objek penelitian ini adalah peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi segi empat dengan model pembelajaran berbasis masalah di kelas VII MTs Negeri 2 Medan tahun Ajaran 2018/2019. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, dimana di akhir setiap siklus diberikan tes kemampuan pemecahan masalah untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah siswa. Berdasarkan hasil analisis data pada siklus I di kelas VII-4 sebanyak 37 orang, terdapat 25 siswa (67,6%) telah mencapai ketuntasan belajar sedangkan 12 siswa (32,4%) belum tuntas dengan rata-rata kelas 77,8. Pada siklus II dengan menambahkan media pembelajaran berupa aplikasi geogebra terdapat 32 siswa (86,5%) telah mencapai ketuntasan belajar sedangkan 5 siswa (13,5%) belum tuntas dengan rata-rata kelas 89,9. Tingkat penguasaan siswa dari tes kemampuan pemecahan masalah II mencapai kriteria baik, maka pembelajaran ini dikatakan telah tercapai. Respon siswa dalam pembelajaran dengan menerapakan model pembelajaran berbasis masalah berbantuan aplikasi geogebra adalah positif dengan persentase pada siklus I sebesar 81,1% dan pada siklus II sebesar 87,5%. Berdasarkan uraian-uraian di atas disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa meningkat dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah berbantuan aplikasi geogebra pada materi segi empat di kelas VII-4 MTs Negeri 2 Medan Tahun Ajaran 2018/2019.