Panggabean, Deo Demonta (2013) ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP AWAL DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS BIDANG STUDI FISIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER DAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION. Masters thesis, UNIMED.
1. 8106175003 Judul.pdf - Published Version
Download (181kB) | Preview
2. 8106175003 Lembar Pengesahan.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
3. 8106175003 Abstrak.pdf - Published Version
Download (215kB) | Preview
4. 8106175003 Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (220kB) | Preview
5. 8106175003 Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (214kB) | Preview
6. 8106175003 Daftar Tabel.pdf - Published Version
Download (171kB) | Preview
7. 8106175003 Daftar Gambar.pdf - Published Version
Download (162kB) | Preview
8. 8106175003 Daftar Lampiran.pdf - Published Version
Download (164kB) | Preview
9. 8106175003 Bab I.pdf - Published Version
Download (625kB) | Preview
10. 8106175003 Bab V.pdf - Published Version
Download (208kB) | Preview
11.8106175003 Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (267kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan: (1) untuk menganalisis apakah ada perbedaan tingkat kemampuan berpikir kritis fisika siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran advance organizer dan model pembelajaran direct instruction, (2) untuk menganalisis apakah ada perbedaan kemampuan berpikir kritis fisika siswa pada kelompok pemahaman konsep awal tinggi dan pemahaman konsep awal rendah, (3) untuk menganalisis apakah ada interaksi model pembelajaran advance organizer dengan tingkat pemahaman konsep awal siswa untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Sampel dalam penelitian ini dilakukan secara cluster random sampling sebanyak dua kelas, dimana kelas pertama sebagai kelas eksperimen diterapkan model pembelajaran advance organizer dan kelas kedua sebagai kelas kontrol diterapkan model pembelajaran direct instruction. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu instrumen pemahaman konsep awal dalam bentuk uraian sebanyak 5 soal dan instrumen kemampuan berpikir kritis dalam bentuk uraian sebanyak 8 soal yang telah dinyatakan valid dan secara keseluruhan memiliki reliabilitas sangat tinggi. Dari hasil penelitian diperoleh rata-rata kemampuan berpikir kritis untuk kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol, dan kesimpulan bahwa untuk hipotesis pertama kemampuan berpikir kritis fisika siswa melalui advance organizer (AO) lebih baik dibandingkan direct instruction (DI). Untuk hipotesis kedua disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kritis fisika antara siswa yang memiliki pemahaman konsep awal tinggi lebih baik dibandingkan dengan pemahaman konsep awal rendah. Sedangkan untuk hipotesis ketiga menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara model advance organizer (AO) dan direct instruction (DI) dengan pemahaman konsep awal siswa untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 530.071 Pan a |
Keywords: | Fisika; Advance organizer; Direct Instruction; Berpikir kritis |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice) |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Pendidikan Fisika |
Depositing User: | Mrs Gusti Lisa Utami |
Date Deposited: | 09 Apr 2016 08:13 |
Last Modified: | 07 May 2016 03:19 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/3886 |