ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH FISIKA DAN SIKAP ILMIAH SISWA BERBASIS EKSPERIMEN PADA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PROBLEM BASED LEARNING

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui apakah ada perbedaan kemampuan pemecahan
masalah fisika yang diajarkan dengan menggunakan model Problem Solving dan Direct Instruction.
(2) Mengetahui apakah ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah siswa yang memiliki sikap
ilmiah tinggi dan siswa yang memiliki sikap ilmiah rendah. (3) Mengetahui apakah ada interaksi
model pembelajaran (Problem Solving dan Direct Instruction) terhadap sikap ilmiah siswa untuk
meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa. Penelitian ini merupakan penelitian quasi
eksperimen. Populasi penelitian ini adalah siswa SMK Swasta Methodist 8 Medan. Pemilihan
sampel dilakukan secara random dengan mengacak kelas. Instrument yang digunakan terdiri dari:
(1) sikap ilmiah siswa melalui observasi dengan jumlah 6 item. (2) tes kemampuan pemecahan
masalah dalam bentuk uraian sebanyak 7 soal. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan
m,enggunakan analisis ANOVA dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kemampuan
pemecahan masalah siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Problem Solving
lebih tinggi dibandingkan dengan Direct Instruction. (2) sikap ilmiah siswa yang dibelajarkan
menggunakan model pembelajaran Problem Solving lebih tinggi dibandingkan dengan Direct
Instruction. (3) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran Problem Solving dan Direct
Instruction dengan kemampuan pemecahan masalah siswa untuk meningkatkan sikap ilmiah siswa.