Hasanah, Naimah (2019) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBASIS BUDAYA BATAK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS DAN KERJASAMA PADA SISWA FISIKA SMA. UNSPECIFIED thesis, UNIMED.
1. NIM. 8176175010 COVER.pdf - Published Version
Download (141kB) | Preview
2. NIM. 8176175010 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (388kB) | Preview
3. NIM. 8176175010 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (247kB) | Preview
4. NIM. 8176175010 PREFACE.pdf - Published Version
Download (403kB) | Preview
5. NIM 8176175010 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (254kB) | Preview
6. NIM 8176175010 TABLES.pdf - Published Version
Download (180kB) | Preview
7. NIM 8176175010 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (135kB) | Preview
8. NIM 8176175010 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (198kB) | Preview
9. NIM 8176175010 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (986kB) | Preview
13. NIM 8176175010 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (187kB) | Preview
14. NIM 8176175010 BIBLIOGRHAPY.pdf - Published Version
Download (537kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembelajaran fisika yang terintegrasi
pada budaya Batak serta melihat keterampilan generik sains (KGS) dan kerjasama
siswa melalui model pembelajaran kooperatif berbasis budaya Batak dengan
pendekatan Culturally Responsive Teaching. Penelitian ini dilakukan di MAS
Laboratorium UINSU Medan T.P 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah quasi
eksperimen yang dilaksanakan menggunakan two group pretes-posttest design.
Sampel dalam penelitian adalah kelas X MIA 1 sebagai kelas eksperimen dan
kelas X MIA 2 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah instrumen
tes keterampilan generik sains sesuai dengan 10 aspek KGS dan angket kerjasama
siswa sebanyak 30 butir pernyataan yang telah divalidasi oleh ahli. Data dalam
penelitian ini dianalisis dengan menggunakan SPSS 16.0, uji t dan uji gain. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa di kelas yang dibelajarkan dengan model
pembelajaran kooperatif berbasis budaya Batak, KGS siswa diperoleh nilai gain
sebesar 0,7 dengan kategori sedang dan kerjasama siswa diperoleh nilai gain
sebesar 0,7 dengan kategori sedang. Sedangkan di kelas yang dibelajarkan dengan
model konvensional, KGS siswa diperoleh nilai gain sebesar 0,2 dengan kategori
rendah dan kerjasama siswa diperoleh nilai gain sebesar 0,3 dengan kategori
sedang. Hasil menunjukkan adanya peningkatan pada kelas yang dibelajarkan
dengan model pembelajaran kooperatif berbasis budaya Batak. Hal ini
menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif berbasis budaya Batak lebih
baik model konvensional. Pembelajaran fisika terintegrasi etnofisika dapat
meningkatkan KGS dan kerjasama siswa diantaranya; pengamatan langsung,
hukum sebab akibat, inferensi logika, kemampuan partisipasi, kemampuan
berbagi dan kemampuan berkomunikasi.
Item Type: | Thesis (UNSPECIFIED) |
---|---|
Additional Information: | 530.71 has p |
Keywords: | Kooperatif, KGS, Kerjasama |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > Q Science (General) Q Science > QC Physics |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Pendidikan Fisika |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 24 Sep 2019 07:28 |
Last Modified: | 24 Sep 2019 07:28 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/36121 |