Fauzi, Ahmad (2019) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI dan GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF, KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS dan KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI EKOSISTEM DI SMA BHAYANGKARI 1 MEDAN. Masters thesis, UNIMED.
1. NIM 8166174001 Cover.pdf - Published Version
Download (50kB) | Preview
2. NIM 8166174001 Pengesahan.pdf - Published Version
Download (203kB) | Preview
3. NIM 8166174001 Abstrak.pdf - Published Version
Download (219kB) | Preview
4. NIM 8166174001 Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (264kB) | Preview
5. NIM 8166174001 Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (322kB) | Preview
6. NIM 8166174001 Daftar Tabel.pdf - Published Version
Download (175kB) | Preview
7. NIM 8166174001 Daftar Gambar.pdf - Published Version
Download (168kB) | Preview
8. NIM 8166174001 Daftar Lampiran.pdf - Published Version
Download (179kB) | Preview
9. NIM 8166174001 Bab I.pdf - Published Version
Download (376kB) | Preview
13. NIM 8166174001 Bab V.pdf - Published Version
Download (182kB) | Preview
14. NIM 8166174001 Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (387kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran
terhadap: (1) Kemampuan kognitif; (2) Kemampuan berpikir kritis; dan (3)
Keterampilan proses sains siswa pada materi Ekosistem di SMA Bhayangkari 1
Medan.Metode yang digunakan adalah quasi experiment research dengan sampel
sebanyak 3 kelas yang ditentukan secara acak menggunakan teknik cluster
random sampling. Siswa kelas X1 dibelajarkan dengan model pembelajaran
Inkuiri, kelas X2 dibelajarkan dengan Group Investigation,dan kelas X3 dengan
Konvensional. Instrumen tes dalam penelitian ini adalah tes kemampuan kognitif
dan kemampuan berpikir kritis dalam bentuk pilihan ganda, tes keterampilan
proses sains dalam bentuk essai tes. Teknik analisis data menggunakan Anacova
dengan program SPSS 21.0. Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat pengaruh
model pembelajaran terhadap: (1) Kemampuan kognitif siswa (F=5,14 ; P=0,01);
(2) Kemampuan berpikir kritis siswa (F=63,49 ; P=0,00); dan (3) Keterampilan
proses sains siswa (F=13,88 ; P=0,00). Kemampuan kognitif siswa yang
dibelajarkan dengan model pembelajaran inkuiri (73,75±13,60) tidak berbeda
signifikan dengan Group Investigation (77,21±10,69) (P=0,47) dan tidak berbeda
signifikan yang dibelajarkan dengan Konvensional (67,71±11,43) (P=0,10).
Kemampuan berpikir kritis siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran
inkuiri (72,40±8,77) berbeda signifikan dengan Group Investigation (79,80±7,01)
(P=0,00), dan tidak berbeda signifikan dengan yang dibelajarkan menggunakan
Konvensional (68,76±66,21) (P=0,12). Keterampilan proses sains siswa yang
dibelajarkan dengan model pembelajaran Inkuiri (76,33±8,47) tidak berbeda
signifikan dengan Group Investiogation (78,90±7,77)(P=0,42) dan tidak berbeda
signifikan yang dibelajarkan dengan Konvensional (71,64±8,51) (P=0,06). Tindak
lanjut dari hasil penelitian ini diharapkan kepada guru untuk dapat menerapkan
model pembelajaran Inkuiri dan Group Investiogation pada materi Ekositem
dalam upaya meningkatkan kemampuan Kognitif, Kemampuan Berpikir Kritis,
dan Keterampilan Proses Sains siswa di sekolah.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 577 Fau p |
Keywords: | Inkuiri, Group Investigation, Konvensional, Kemampuan Kognitif, Kemampuan Berpikir Kritis, Keterampilan Proses Sains, Ekosistem. |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QH Natural history > QH301 Biology Q Science > QH Natural history > QH301 Biology > QH359 Evolution |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 17 Sep 2019 07:31 |
Last Modified: | 17 Sep 2019 07:31 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/36045 |