PENGARUH LITERASI EKONOMI DAN KELOMPOK TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU PEMBELIAN IMPULSIF UNTUK PRODUK FASHION PADA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI ANGKATAN 2015 DI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Permasalahan pada penelitian ini ialah tingginya perilaku pembelian impulsif untuk produk fashion pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh literasi ekonomi dan kelompok teman sebaya baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama terhadap perilaku pembelian impusif untuk produk fashion pada mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan 2015 di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi angkatan 2015 yang berjumlah 151 mahasiswa dengan 75 mahasiswa sebagai sampel penelitian. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Metode pengumpulan data yaitu observasi, dokumentasi, wawancara, tes dan angket. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi ganda dengan bantuan SPSS 20.
Dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa: (1) Tidak terdapat pengaruh negatif antara literasi ekonomi terhadap perilaku pembelian impulsif untuk produk fashion pada mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan 2015 di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. (2) Terdapat pengaruh negatif antara kelompok teman sebaya terhadap perilaku pembelian impulsif untuk produk fashion pada mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan 2015 di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. (3) Terdapat pengaruh yang negatif dan signifikan antara literasi ekonomi dan kelompok teman sebaya terhadap perilaku pembelian impusif untuk produk fashion pada mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan 2015 di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Hasil dari koefisien determinasi (R2) menunjukan sebesar 0,188 (18,8%) berarti bahwa 18,8% perubahan pada perilaku pembelian impulsif yang dipengaruhi oleh literasi ekonomi dan kelompok teman sebaya, sedangkan 81,2% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang diteliti.