Sitorus P, Rauli E E (2018) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI POKOK MOMENTUM DAN IMPULS DI KELAS X SEMESTER II DI SMA NEGERI 1 STABAT T.A. 2017/2018. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM 4143321034 COVER.pdf - Published Version
Download (52kB) | Preview
2. NIM 4143321034 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (110kB) | Preview
3. NIM 4143321034 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (40kB) | Preview
4. NIM 4143321034 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (61kB) | Preview
5. NIM 4143321034 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (92kB) | Preview
6. NIM 4143321034 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (40kB) | Preview
7. NIM 4143321034 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (38kB) | Preview
8. NIM 4143321034 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (64kB) | Preview
9. NIM 4143321034 BAB I.pdf - Published Version
Download (209kB) | Preview
13. NIM 4143321034 BAB V.pdf - Published Version
Download (42kB) | Preview
14. NIM 4143321034 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (97kB) | Preview
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Inquiry Training terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi pokok momentum dan Impuls, jenis penelitian adalah quasi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu seluruh siswa kelas X Semester Genap Stabat. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara mengambil 2 dari 6 kelas secara cluster random sampling yaitu kelas X MIA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIA 3 sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen berjumlah 35 orang dan kelas kontrol berjumlah 35 orang. Kelas eksperimen diberikan perlakuan dengan model pembelajaran Inquiry Training dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Untuk memperoleh data keterampilan proses sains dalam penelitian, digunakan instrumen keterampilan proses sains yang berupa Lembar Kerja Siswa yang telah divalidkan, dan untuk memperoleh data aktivitas siswa, digunakan lembar observasi dengan 2 orang sebagai pengamat. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji kesamaan rata-rata (uji t dua pihak dan uji t satu pihak). Hasil pra-pembelajaran kelas eksperimen sebelum diberi perlakuan sebesar 46,65 dan pada kelas kontrol 45,05. Kemudian diberikan perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen dengan model pembelajaran Inquiry Training dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Setelah dilakukan perlakuan yang berbeda, Hasil pasca-pembelajaran kelas eksperimen mengalami peningkatan menjadi 79,45 dan kelas kontrol sebesar 70,91. Hasil uji t diperoleh thitung > ttabel (3,1824 > 1,669) maka Ha diterima dan Ho ditolak sehingga disimpulkan ada pengaruh penggunaan model pembelajaran inquiry training terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi pokok momentum dan impuls di kelas X semester genap Stabat T.A. 2017/2018.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2018 FIS 081 |
Keywords: | Inquiry Training, Keterampilan Proses Sains, Konvensional, Momentum dan Impuls |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika |
Depositing User: | Mr Renaldi Syafaruddin Akbar |
Date Deposited: | 10 Apr 2019 14:32 |
Last Modified: | 18 Mar 2024 03:48 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/34790 |