PENGARUH MODEL IMPROVE LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X SMK TUNAS PELITA BINJAI TAHUN PEMBELAJARAN 2018/2019

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran Improve Learning lebih tinggi dibanding hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan metode pembelajaran konvensional pada siswa kelas X SMK Tunas Pelita Binjai Tahun Pembelajaran 2018/2019. Dan permasalah yang ditemukan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar akuntansi siswa kelas X di SMK Tunas Pelita Binjai.
Penelitian ini dilaksanakan di laksankan di SMK Tunas Pelita Binjai. Populasi didalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X Ak Smk Tunas Pelita Tahun Pembelajaran 2018/2019 yang berjumlah 76 siswa. Penelitian ini adalah penelitian eksperiman. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian yaitu teknik purposive sampling yang terdiri dari kelas eksperimen yaitu X Ak 1 dan kelas kontrol yaitu X Ak 2 yang masing-masing berjumlah 32. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar. Tes tersebut berupa pilihan berganda sebanyak 20 soal yang dikutip dari buku sehingga validitas dan realibilitasnya telah teruji. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menentukan rata-rata hitung, standar deviasi, uji normalitas dan uji homogenitas dan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t.
Dari hasil analisis data kelas eksperimen nilai rata-rata pre-test dan post-test yaitu 45,62 dan 81,56. Sedangkan pada kelas kontrol nilai rata-rata pre-test dan post-test yaitu 43,12 dan 77,65. Pengujian hipotesis dari hasil post-test yang dilakukan diperoleh thitung=2,674 dan ttabel=1,669. Dengan dilakukannya perbandingan dari kedua nilai tersebut maka dapat disimpulkan thitung lebih besar dari ttabel yaitu 2,674>1,669. Melalui kriteria pengujian hipotesis dapat ditentukan bahwa jika thitung lebih besar dari ttabel maka hipotesis diterima.
Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan Model Pembelajaran Improve Learning lebih tinggi secara signifikan di banding hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan Metode Pembelajaran Konvesioinal pada siswa kelas X Ak di SMK Tunas Pelita Binjai T.P 2018/2019. Penulis menyarankan untuk para guru disekolah untuk menggunakan model ini pada mata pelajaran akuntansi dengan materi pokok persamaan dasar akuntansi sehingga dapat meningkatkan pemahaman siswa akan materi pelajaran dan hasil belajar