PENGARUH STRATEGI REACT DAN SIKAP SISWA TERHADAP MATEMATIKA DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN KONEKSI DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMA

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan secara empirik tentang: (1) perbedaan kemampuan koneksi dan pemecahan masalah matematika antara pendekatan pembelajaran dengan Strategi REACT dan pendekatan pembelajaran kopvensional, (2) perbedaan kemampuan koneksi dan pemecahan masalah matematika antara siswa yang bersikap positif dan siswa yang bersikap negative terhadap matematika, (3) Interaksi antara pembelajaran yang digunakan dan sikap siswa terhadap matematika dalam peningkatan kemampuan koneksi dan pemecahan masalah matematika. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang ditokuskan pada penguasaan konsep, aktivitas belajar siswa pada pembelajaran dengan Strategi REACT dalam upaya peningkatan kemampuan koneksi dan pemecahan masalah matematika siswa.Populasi penelitian ini adalah siswa SMA Negeri maupun SMA Swasta kelas XI IPA pada Sub Rayon 07 Medan yang terakreditasi A dan B. Secara acak, dipilih satu sekolah masing-masing mewakili akreditasi A dan B sebagai subjek penelitian. Kemudian secara acak dipilih dua kelas dari beberapa kelas XI IPA yang paralel dengan ketentuan satu kelas untuk kelas eksperimen dan satu kelas untuk kelas kontrol. Instrumen yang digunakan terdiri dari: tes kemampuan koneksi matematika, tes kemampuan pemecahan masalah matematika, kedua instrumen tersebut dinyatakan telah memenuhi syarat validitas isi, dengan koefisien reliabilitas untuk kemampuan koneksi matematika 0,56 dan untuk pemecahan masalah matematika koefisien reliabilitasnya adalah 0,60, skala sikap model Likert dan lembar observasi kegiatan pembelajaran. Analisa data dilakukan dengan Uji t dan analisis varians dua jalur (ANOVA).Hasil utama dari penelitian ini adalah: (1) Kemampuan koneksi dan pemecahan masalah matematika siswa yang memperoleh pembelajaran dengan Strategi REACT secara signifikan lebih baik dibandingkan dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional, (2) Kemampuan koneksi dan pemecahan masalah matematika siswa yang bersikap positif terhadap matematika , secara signifikan lebih baik dibandingkan dengan siswa yang bersikap negatif terhadap matematika, (3) Terdapat interaksi yang signifikan antara pembelajaran yangdigunakan dengan sikap siswa terhadap matematika dalam peningakatan kemampuan koneksi matematika, (4) Tidak terdapat interaksi antara pembelajaran yang digunakan dengan sikap siswa terhadap matematika dalam peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti menyarankan agar pembelajaran dengan pendekatan Strategi REACT dapat dijadikan suatu alternatif bagi guru matematika dalam menyajikan materi pelajaran matematika, dan sudah seharusnya pembelajaran dengan pendekatan Strategi REACT disosialisasikan penggunaannya di SMA.