Hutagalung, Devi Kristina (2018) EFEK MODEL PEMBELAJARAN SCIENTIFIC INQUIRY DAN RASA INGIN TAHU TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA. Masters thesis, UNIMED.
1. NIM. 8166176004 COVER.pdf - Published Version
Download (114kB) | Preview
2. NIM. 8166176004 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (638kB) | Preview
3. NIM. 8166176004 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (241kB) | Preview
4. NIM. 8166176004 PREFACE.pdf - Published Version
Download (230kB) | Preview
5. NIM. 8166176004 TABLE OF CONTETNT.pdf - Published Version
Download (177kB) | Preview
6. NIM. 8166176004 TABLES.pdf - Published Version
Download (128kB) | Preview
7. NIM. 8166176004 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (126kB) | Preview
8. NIM. 8166176004 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (127kB) | Preview
9. NIM. 8166176004 CAHPTER I.pdf - Published Version
Download (636kB) | Preview
13. NIM. 8166176004 CAHPTER V.pdf - Published Version
Download (132kB) | Preview
14. NIM. 8166176004 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (317kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan proses sains siswa yang
diajarkan dengan model pembelajaran Scientific Inquiry lebih baik daripada
pembelajaran konvensional, untuk mengetahui keterampilan proses sains siswa
yang memiliki rasa ingin tahu diatas rata-rata lebih baik daripada siswa yang
memiliki rasa ingin tahu dibawah rata-rata, untuk mengetahui interaksi antara
model pembelajaran Scientific Inquiry dengan rasa ingin tahu terhadap
keterampilan proses sains siswa. Penelitian ini merupakan penelitian quasi
eksperimen dengan desain two group pretes postes design. Populasi penelitian
adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 4 Medan Semester I tahun ajaran
2018/2019. Sampel dalam penelitian ini diambil secara Cluster Random Class,
yaitu sebanyak 2 kelas yang berjumlah 72 orang. Kelas XI MIA 3 sebagai kelas
eksperimen yang diajarkan dengan model pembelajaran Scientific Inquiry terdiri
dari 36 orang siswa, sedangkan kelas XI MIA 5 sebagai kelas kontrol diajarkan
dengan pembelajaran konvensional terdiri dari 36 orang siswa. Instrumen
penelitian ini terdiri dari dua jenis yaitu instrumen keterampilan proses sains yang
terdiri dari 10 soal dalam bentuk essay tes, dan instrumen rasa ingin tahu terdiri
dari 20 soal dalam kuisioner. Data yang dihasilkan, dianalisis dengan
menggunakan Anava dua jalur. Nilai rata-rata Postes Keterampilan Proses Sains
dengan model pembelajaran Scientific Inquiry sebesar 72,84 sedangkan model
pembelajaran konvensional sebesar 72,29. Hal ini bahwa pembelajaran dengan
Scientific Inquiry dengan rasa ingin tahu lebih baik daripada model pembelajaran
konvensional.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 530.071 2 Hut e |
Keywords: | Model Scientific Inquiry, Konvensional, Rasa Ingin Tahu, dan Keterampilan Proses Sains |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QC Physics |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Pendidikan Fisika |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 09 Mar 2019 05:32 |
Last Modified: | 09 Mar 2019 05:32 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/33175 |